Gemarnews.com, Lhoksukon - Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Pase Kembali memperingati Milad GAM yang ke 47. Acara Tersebut di laksanakan di Lapangan Depan Cluster 1 PT Pema Global Energi (PGE) Aceh Utara, pada Senin 04 Desember 2023.
Juru Bicara Gerakan Aceh Merdehka GAM Wilayah Pase, M Jhony mengatakan kegiatan milad GAM dan pengibaran bendera bulan bintang juga wajib dilakukan setiap tahun.
“Ini agenda khusus dan wajib dilaksanakan setiap milad GAM yang diperingati setiap 4 Desember bagi kami Kombatan GAM,” kata M. Jhony juga selaku Ketua Partai Aceh Utara, kepada Sejumlah Wartawan dalam Konferensi pers.
Dikatakan nya, Pihaknya sudah jenuh dan bersabar dengan niat baik Pemerintah Pusat terkait perjanjian yang tertuang dalam MoU Helsinki. Maka itu, pihaknya akan terus melakukan langkah-langkan agar pemerintah tidak mengkhianati perjanjian dengan dua belah pihak.
“Jika pemerintah Indonesia inginkan perdamaian yang sudah berjalan 18 tahun, maka pemerintah harus komit dengan butir-butir perjanjian MoU Helsinki,” katanya.
Jhony menyebutkan dalam perjanjian itu semua perjanjian yang dipenuhi oleh Pemerintah pusat termasuk pengesahan bendera serta pembagian hasil, dikarenakan ini menyangkut kehidupan rakyat Aceh.
“Terkait pembagian hasil itu sangat jauh sekali, padahal itu merupakan harapan baru bagi rakyat Aceh, dan kita juga berharap Pemerintah pusat jangan kembali berkhianat untuk rakyat Aceh,” ujarnya.
Jhony menyebutkan sebenarnya rakyat Aceh itu tidak miskin, namun di miskinkan oleh Pemerintah pusat, Katanya
“Jika kedepannya tidak terealisasikan perjanjian itu pihaknya akan melakukan langkah-langkah politik, namun jika ini juga nanti tidak diindahkan pemerintah pusat, kita lihat nanti bagaimana langkah diambil,”pungkasnya,(Red)