GEMARNEWS.COM, BIREUEN - Civitas Akademik dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) mengikuti pembelajaran AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyah) di Masjid Taqwa, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Selasa, (30/1/2024).
Ketua Lembaga Studi Al-Islam dan Kemuhammaddiyah (LSAIK) UMMAH Linda Handayani, S.Pd.,M.Pd menjelaskan kegiatan ini merupakan hasil dari tindak lanjut pengkaderan Baitul Arqam Muhammadiyah bagi dosen, tenaga pendidik (Tendik) serta mahasiswa dengan bertujuan menerapkan Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yakni menyelenggarakan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengamalan Al-Islam dan kemuhammadiyah.
Linda Handayani juga memaparkan akan pentingnya Cabang dan Ranting di Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta Ortom. Karena cabang dan ranting bagi Muhammadiyah adalah pusat kegiatan dakwah serta dapat menjadi duta Muhammadiyah untuk Masyarakat di akar rumput.
“Kali ini lebih difokuskan pada pengembangan Cabang dan Ranting Muhammadiyah, melalui pengenalan PCM Juli, sejarah dan perkembangannya,” jelas Linda Handayani.
Kegiatan studi belajar AIK ini didampingi langsung oleh Ketua Lembaga Studi Al-Islam dan Kemauhammadiyah dan Koordinator Bidang Kemahasiswaan, Taufik Riswan, SH.,SKM
Handry Eldo, S.T., M.Kom., koordinator kegiatan tersebut menyebutkan kehadiran pihaknya dilokasi Masjid Taqwa Muhammadiyah Juli, selain ingin lebih mengenal lebih dekat tentang perjalanan masjid ini, juga ingin mengetauhi perkembangan Cabang dan Ranting yang ada di PCM Juli Kabupaten Bireuen.
“Kegiatan ini bertema ‘Mengenal Lebih Dekat Cabang dan Ranting Muhammadiyah’. Narasumbernya, Djawarsyah dari unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah Juli, Ketua LSAIK UMMAH Linda Handayani, S.Pd.,M.Pd, Taufik Riswan, SH. SKM.,” rinci Hendry Eldo.
Selain itu, acara dipandu oleh Zulfa Zainuddin, SH.I.,MH dan dibantu oleh Rizkha Maulana, S.E., M.S.M. Karimi, SE.,M.S.M. Rasyidi, S.Kep.,Ners. Muhammad Fahmi, S,Sos. Muhammad Rizal, ST. Farisi, Amd.Kep., Ichsanul Fata, SE, serta puluhan perwakilan mahasiswa dari Prodi Teknologi Informasi, S1 Keperawatan.
Djawardsyah, pimpinan cabang Muhammaddiah Juli menjelasan sejarah awal pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah dan merasakan bagaimana dinamika awal dan sengketa serta penolakan pembangunan Majsid Taqwa Muhammadiyah Juli.
“Namum dengan kesabaran dan pendekatan resolusi konflik yang dilakukan oleh sejumlah para Pimpinan termasuk Ketua PDM Kabupaten Bireuen dr. Athaillah A. Latif, Sp. OG serta keluarga besar Muhammadiyah disini, alhamdulillah masjid ini dapat berdiri, dan pada saat peresmian nyapun hadir dan ikut diresmikan oleh Pemerintah Daerah,” Ujar Djawardsyah.
Pantauan Gemarnews com, acara berlangsung lancar dan santai dengan motode diskusi serta tanya jawab di Masjid Taqwa Muhammadiyah Juli, peserta juga di ajak keliling untuk melihat kebun kecil yang di tamani terong, timus dan sayur-sayuran, selain di mafaatkan oleh jamaah masjid, penjualan hasil kebuh ini juga diperuntukan untuk biaya operasional Masjid Taqwa Muhammadiyah dan kemajuan Cabang Muhammadiyah.(Red)