Laporan: Fohan Muzakir
GEMARNEWS.COM, BANDA ACEH – Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA), Rabu (24/1/2024) di Kantor BPKP Perwakilan Aceh di Banda Aceh.
Kepala BPKP Perwakilan Aceh Supriyadi, SE.Ak. MM dalam sambutannya menyampaikan, penandatanganan MoU terkait Sinergi Penguatan Tata Kelola Pemerintah yang baik di Lingkungan PNL hari ini, dan Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Jurusan Tata Niaga diharapkan dapat bermanfaat bagi PNL dan BPKP Wilayah Aceh.
"Dengan adanya MoU dan MoA ini, diharapkan terjalin kerjasama yang lebih baik antara BPKP Perwakilan Aceh dengan PNL," ujar Supriyadi
Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN.Eng mengatakan, sangat mengapresiasi atas lahirnya MoU antara pihaknya dengan BPKP Perwakilan Aceh. Dari Kerjasama ini diharapkan mampu menghasilkan SDM yang unggul nantinya yang berdampak pada masyarakat.
Rizal Syahyadi menambahkan Kerjasama ini dibuat berdasarkan itikad baik. Tujuannya dari Mou ini untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan PNL.
"Kami berharap kerjasama ini dapat berjalan secepatnya tanpa ada kendala, sesuai kesepakatan bersama," Harap Direktur PNL.
Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Muhammad Arifai, SE., M.Acc. Ak., CPTT., CIFRS didampingi Koordinator Humas dan Kerjasama PNL Ir. Muhammad Hatta, SST. MT menyampaikan, Ruang lingkup dari MoU ini mencakup Pengawasan pelaksanaan program strategis dan prioritas serta program lainnya, peningkatan akuntabilitas pengelolaan anggaran, penyelesaian hasil pengawasan, peningkatan kualitas sistem pengendalian intern pemerintah, dan pengembangan sistem pengawasan intern.
Pria yang biasa disapa Rifai ini menambahkan, selain penandatanganan MoU juga dilaksanakan penandatanganan MoA antara Kepala BPKP Perwakilan Aceh dengan Ketua Jurusan Tata Niaga Zulkarnaini, SE., M.Si.Ak. CA. CIFRS dalam penguatan kapasitas Proses Belajar Mengajara (PBM) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS), Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik (ASP), Sarjana Terapan Manajemen Keuangan Sektor Publik (MKSP), serta Program Diploma III Administrasi Bisnis.
