GEMARNEWS.COM , KUTACANE - Hakiki Calon Legislatif (caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kabupaten Aceh Tenggara dan melaporkan dugaan penggelembungan suara di 24 tps kecamatan lawe alas dan 1 tps di tanoh alas.
Laporan terjadinya dugaan pengelembungan suara dalam pemilihan umum (Pemilu) pada 14 Febuari 2024 lalu tersebut.
Hakiki (Caleg) partai Nasdem, Selasa (21/02) membenarkan pada (20/20) kemarin, pihaknya telah membuat laporan penggelembungan suara di 25 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Kecamatan Lawe Alas dan tanoh alas.
"Setelah dianalisa C1 Hasil kita menemukan kehadiran di bawah 5% dan bahkan kehadiran mencapai 100% dari pemilih namun kita ketahui di TPS tersebut ada pemilih yang sudah meninggal dunia dan berada di luar negeri seperti di malaysia serta pemilih yang tidak dimungkinkan untuk kembali dari luar daerah untuk memilih DPRK semisal Jakarta".
"Kita bersama Team telah melaporkan dan menyerahkan alat bukti berupa Salinan C1 dan Salinan DPT yang tertera nama pemilih yang berada di luar jangkauan di 14 TPS Sedang 11 TPS lainnya lagi dalam penelusuran".
Berdasarkan data dan fakta yg kita ajukan sangat kuat untuk direkomendasikan oleh Panwaslih Aceh Tenggara kepada PPK dan KIP Aceh Tenggara untuk melakukan pemilihan ulang (PSU).
