Gemar news.Aceh Timur- Dayah Al-Madinatul Munawwarah Al-Waaliyyah Al-Aziziyah atau lebih dikenal dengan singkatan Dayah AMAL Al Aziziyah Peureulak Barat Kab.Aceh Timur, menggelar /memperingati HAUL ke 21 pada hari Kamis (29/2/24). Yang juga dihadiri oleh beberapa tokoh agama, tokoh masyarakat dan Muspika Kecamatan Peureulak Barat, Koramil, Kacabdin Aceh Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur dan beberapa tokoh daerah lainnya.
Dalam suasana penuh khidmat, ribuan jamaah memadati kompleks Dayah AMAL untuk mengenang perjalanan spiritual dan pengabdian yang telah berlangsung selama dua dekade lebih. Acara ini diwarnai dengan doa bersama, pengambilan Thariqat, ceramah keagamaan, serta tanya jawab bersama Abu Syekh Hasanoel Bashry HG atau sering disapa ABU MUDI yang merupakan Mudir LPI Ma’had Ulum Diniyah Islamiah (MUDI) Masjid Raya Samalanga Bireun.
Dayah AMAL, yang didirikan oleh Ayah H.Armis Musa,S.Ud.,M.Pd pada tahun 2003, telah menjadi pusat pendidikan agama dan pusat penyebaran kebajikan yang konsisten. Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran, Dayah AMAL telah mencetak generasi-generasi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.
Dalam sambutannya, Ayah H Armis, pimpinan Dayah AMAL, menegaskan pentingnya mempertahankan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang telah menjadi ciri khas lembaga ini. "Selama 21 tahun, Dayah AMAL telah menjadi tempat yang menginspirasi banyak orang untuk berbuat baik dan menyebarkan cinta kasih. Kita harus terus berjuang untuk menjaga warisan moral ini agar tetap bercahaya di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Acara ini juga menjadi momentum refleksi bagi para alumni, yang telah tersebar di berbagai profesi dan daerah, untuk kembali mengukir jejak kebaikan dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dalam semangat kebersamaan, mereka berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan Dayah AMAL dan berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan nilai-nilai keagamaan dan kebajikan yang diajarkan di sana.
Peringatan HAUL Dayah AMAL ke-21 bukan hanya menjadi momen nostalgia, tetapi juga panggilan untuk terus bergerak maju, menjaga tradisi kebaikan, serta memberikan manfaat bagi sesama. Semangat pengabdian dan kecintaan terhadap ilmu dan agama di Dayah AMAL terus membara, menjadi inspirasi bagi semua yang menyaksikannya.