Notification

×

Iklan ok

Dinkes Aceh Utara Sosialisasikan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Minggu, 03 Maret 2024 | 21.50 WIB Last Updated 2024-03-03T14:51:12Z

GEMARNEWS.COM , ACEH UTARA - Dinas Kesehatan Aceh Utara berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan cara hidup bersih dan sehat dapat dilakukan dari kebiasaan sehari-hari. Mulai dari menjaga pola makan hingga menyetop berbagai kebiasaan buruk.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Utara, Amir Syarifudin SKM,. MM menjelaskan Meski sederhana, namun padatnya aktivitas harian dan terkendala rasa malas membuat kita sering kali melupakan pentingnya menjaga diri untuk tetap bersih dan sehat.

Bila mengabaikan hal ini, akan banyak dampak negatif yang mengintai, seperti tubuh menjadi lebih mudah sakit dan tidak bersemangat melakukan aktivitas.

Setidaknya terdapat tujuh cara hidup bersih dan sehat yang perlu diketahui untuk mewujudkan gaya hidup sehat.

Membiasakan hidup bersih
Langkah awal untuk hidup lebih bersih dan sehat adalah dengan membiasakan hidup bersih. Menjaga kebersihan diri tak hanya dengan mandi dua kali sehari, tetapi juga dengan mencuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas, rajin menggosok gigi, dan menjaga barang-barang yang Anda kenakan tetap bersih.
Gunakan sabun dan air untuk membersihkan diri agar tubuh terhindar dari bahaya penyakit menular serta penyebaran bakteri.

Jaga pola makan
Dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan, Anda juga perlu menjaga pola makan tetap terjaga. Perhatikan makanan apa saja yang akan dimakan serta kandungan gizi yang Anda butuhkan. Hal ini dilakukan agar pola makan Anda seimbang.

Rutin mengkonsumsi buah dan sayur adalah salah satu cara mencapai pola makan sehat. Pastikan Anda juga memenuhi kebutuhan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral dari makanan sehat lainnya.

Dengan memenuhi kebutuhan ini, maka akan meminimalkan risiko terkena penyakit kronis, seperti darah tinggi, jantung, stroke, bahkan kanker.

Aktif bergerak
Aktivitas fisik seperti olahraga, berjalan kaki, ikut kursus menari, hingga menyelesaikan pekerjaan rumah tangga adalah kegiatan yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, dengan membuat tubuh aktif bergerak setiap harinya, maka Anda akan terasa lebih sehat dan bugar.

Anda tak perlu memaksakan tubuh dengan keras untuk memulainya. Awali sekitar 10 menit sehari dalam 5 kali seminggu dan naikkan intensitasnya secara bertahap.

Laman World Health Organization (WHO) menuliskan, aktivitas fisik yang dibutuhkan orang dewasa usia 18-64 tahun idealnya 150 menit per minggu.

4. Hindari junk food
Lemak yang dikonsumsi setiap harinya harus kurang dari 30 persen dari asupan energi Anda. Membatasi konsumsi lemak akan membuat Anda terhindar dari risiko kegemukan dan penyakit kronis.

WHO merekomendasikan untuk mengurangi lemak jenuh sampai 10 persen dari total asupan energi dan lemak trans kurang dari 1 persen.

Menghindari makanan junk food dan gorengan adalah cara ampuh untuk mengurangi asupan lemak dan kolesterol jahat. Mulai sekarang, ganti makanan berlemak jahat dengan makanan yang bernutrisi, seperti kacang-kacangan, buah, dan sayuran.

5. Perbanyak minum air putih
Banyak-banyak minum air putih juga merupakan cara hidup bersih dan sehat yang harus Anda biasakan.
Alih-alih minum minuman manis yang tinggi gula yang tak baik buat kesehatan, sebaiknya perbanyak mengonsumsi air putih untuk menghidrasi tubuh dan menghilangkan haus.

Selain itu, cukup minum air putih bisa mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui keringat dan air seni. Orang dewasa sangat dianjurkan untuk minum paling sedikit 8 gelas per hari.

6. Istirahat cukup
Istirahat cukup merupakan salah satu kunci untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal ini karena peran istirahat begitu penting untuk menjaga kestabilan metabolisme tubuh.

Dengan cukup tidur setiap harinya, maka Anda sudah melakukan upaya menjaga kesehatan tubuh yang besar. Tidurlah minimal 7-8 jam setiap hari agar tetap sehat dan bugar beraktivitas setiap hari.

7. Hentikan kebiasaan buruk
Terakhir, Anda harus benar-benar menghentikan kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum minuman beralkohol. Kebiasaan buruk merokok dapat menyebabkan penyakit berat, seperti kanker paru-paru, serangan jantung atau bahkan stroke.

Sedangkan alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan mental dan perilaku kekerasan atau ketergantungan. Salah satu cara terbaik untuk menurunkan risikonya adalah dengan berhenti.

Selain itu, kebiasaan buruk lainnya seperti sering jajan sembarangan, terlambat makan, begadang, tidak menjaga kebersihan tempat tinggal, malas merapikan barang-barang, juga perlu Anda tinggalkan.

“Demikian cara hidup bersih dan sehat yang dapat Anda praktekkan mulai dari sekarang. Upayakan untuk memulainya dari diri sendiri karena langkah awal yang baik akan membuat lingkungan juga mengikuti” harap Amir

Selain itu, iya juga terus gencar menyoroti pentingnya menghindari kebiasaan merokok dalam upaya menjaga kesehatan, terutama bagi anggota keluarga yang rentan seperti ibu hamil dan anak-anak.

Menanggapi kebiasaan merokok di masyarakat, Amir menegaskan bahwa,berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) nomor tiga tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok yang akan menetapkan lokasi-lokasi khusus bagi perokok dan non-perokok. 

Merujuk pada Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 188/MENKES/PB/I/2011 , Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok; 9. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2010 tentang Kesehatan, (Lembaran Daerah Aceh Tahun 2011 Nomor 01) pasal 1 poin 1 yang berbunyi Kawasan Tanpa Rokok, yang selanjutnya disingkat KTR adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau memproduksi, menjual, mengiklankan dan/atau mempromosikan produk tembakau.

Tidak hanya itu, dirinya berharap agar “Terwujudnya KTR di Kabupaten Aceh Utara memotivasi dan membangun partisipasi, prakarsa masyarakat untuk hidup sehat tanpa asap rokok dengan melakukan kampanye dilarang merokok,” jelas Amir.

Dengan program PHBS ini, Dinkes Aceh Utara berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat, "Termasuk dalam menghindari kebiasaan merokok yang dapat membahayakan kesehatan diri sendiri dan orang di sekitarnya".

Sambungnya, selain membahayakan kesehatan dirinya, yang kita takutkan menjadi ancaman pada anaknya yang masih diberikan asi eksklusif oleh ibunya, sudah seharusnya sang ayah taubat dari rutinitas sehari-hari yang buruk untuk membiasakan tidak merokok di dalam rumah.

Capai tatanan PHBS Rumah Tangga, Ayah diminta berhenti merokok agar anak tak Stunting, "Tidak merokok di dalam rumah menjadi satu diantara sepuluh indikator keberhasilan untuk mencapai tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tingkat rumah tangga," pesannya.

Untuk mengukur keberhasilan praktik PHBS di tingkat rumah tangga, indikator tidak merokok di dalam rumah menjadi poin penting, berhenti merokok atau setidaknya tidak merokok di dalam rumah dapat melindungi keluarga dari berbagai masalah kesehatan.( * ) 
×
Berita Terbaru Update