GEMARNEWS.COM , ARTIKEL - Donor Darah merupakan proses mengambil darah dari seseorang secara sukarela. Darah yang diambil akan disimpan ke tempat penyimpanan darah (Blood Bank / Cool Room) kemudian diberikan kepada orang yang membutuhkan melalui transfusi darah.
Dalam prosesnya terdapat proses pengambilan darah yang dilakukan dengan cara memasukkan jarum injeksi kedalam vena pendonor, hal ini lah yang membuat kebanyakan masyarakat menjadi ragu tentang hukum donor darah saat puasa.
Hal tersebut ditambah lagi dengan anggapan kurangnya asupan mineral dan nutrisi didalam tubuh ketika berpuasa, dikarenakan seseorang yang berpuasa tidak makan dan minum dari pagi hingga petang, jadi dikhawatirkan pendonor akan merasakan gejala lemas hingga dehidrasi.
Hal ini berakibat secara langsung pada kurangnya stok darah saat puasa khususnya saat bulan Ramadhan karena banyaknya pendonor yang masih ragu. Padahal donor darah sendiri memiliki banyak manfaat baik bagi pendonor maupun penerima donor.
Untuk menyikapi hal tersebut Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banda Aceh terus mengupayakan langkah – langkah dan inovasi untuk memenuhi stok darah selama bulan Ramadhan, diantaranya melakukan kerja sama dengan Pengurus Masjid – Masjid dan Warung Kopi yang ada di dalam Kota Banda Aceh maupun diluar Kota Banda Aceh.
Bagaimana hukumnya mendonorkan darah saat puasa dan apa saja manfaat donor darah saat puasa ?
Dari segi medis maupun agama, donor darah saat puasa sangatlah diperbolehkan tentu saja jika dilakukan saat tubuh dalam keadaan yang sehat.
Dalam agama Islam, donor darah saat puasa Ramadhan diperbolehkan karena sama dengan melakukan bekam. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan fatwa bahwa melakukan donor darah ketika sedang berpuasa tidak akan membatalkan puasa itu sendiri atau mengurangi kesempurnaan ibadah.
Bagi para penerima darah, Donor darah memiliki banyak manfaat. Darah yang diberikan akan dapat membantu masalah kesehatan yang sedang dialami, seperti perdarahan korban kecelakaan, perdarahan pada ibu melahirkan, Thalasemia, transplantasi organ, anemia, kekurangan trombosit dan lain-lain.
Bagi para pendonor ada banyak manfaat yang didapat apabila melakukan donor darah saat berpuasa. Selain dapat memberikan kepuasan batin karena telah berkontribusi langsung dalam menyelamatkan nyawa seseorang, donor darah merupakan ibadah paling mulia jika diniatkan dengan sukarela dan pasti akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda karena dilakukan pada bulah Ramadhan.
Manfaat lainnya juga dapat memberikan efek yang positif bagi tubuh antara lain tubuh menjadi bugar dan jantung menjadi lebih sehat. Hal ini dikarenakan darah yang dikeluarkan akan diregenerasi dengan sel darah yang baru yang tentunya akan berdampak langsung untuk mempermudah kerja organ vital.
Kapan sih Waktu yang aman untuk mendonorkan darah ?
Ketika sedang berpuasa, donor saat pagi hari atau menjelang berbuka puasa diperbolehkan asalkan tubuh dalam kondisi yang prima baik fisik maupun mental dan memenuhi syarat utama bagi pendonor.
Namun waktu yang paling dianjurkan adalah saat setelah berbuka karena tubuh telah mendapatkan kembali mineral dan nutrisi yang diperlukan setelah tidak mendapatkan asupan makan dan minum selama satu hari penuh.
Setelah melakukan donor darah, pendonor dapat mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kembali stamina dan energi tubuh. Tetapi harus diingat jangan mengkonsumsi makanan dan minuman secara berlebihan, Karena justru akan meningkatkan Berat Badan. Pendonor juga dianjurkan untuk minum banyak air putih setelah melakukan donor sampai 3 hari berikutnya.
Mari bulatkan tekat dan yakinkan diri untuk mendonorkan darah, selama bulan Ramadhan kami akan standby di masjid – masjid dan warung kopi. Jika berhalangan hadir ketempat yang sudah dijadwalkan, kami juga melayani donor darah digedung UDD PMI Kota Banda Aceh. Untuk Jadwal donor darah dapat di lihat di media sosial instagram @pmikotabandaaceh atau dapat hubungi call centre UDD PMI Kota Banda Aceh dinomor 08116815800.
Salam Sehat Selalu, Mari bergabung bersama kami untuk mengukir senyuman untuk para pasien yang membutukan transfusi darah.
Penulis : Fitri Wahyuni, A.Md, Kep ( Staff Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh)