Laporan: Fohan Muzakir | Lhokseumawe
GEMARNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pencerdasan anak bangsa, sejalan dengan semangat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
"Sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang terletak di wilayah yang memiliki tantangan kemiskinan, IAIN Lhokseumawe telah berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menghasilkan generasi yang cerdas serta berakhlak mulia" kata Dr. Bukhari.M.H.CM kepada gemarnews.com, Jumat, 15/3/2024 di Lhokseumawe.
Dr. Bukhari.M.H.CM menjelaskan dalam upaya mengentaskan kemiskinan, kampus IAIN Lhokseumawe telah meluncurkan serangkaian program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat.
"Program-program ini mencakup pembekalan keterampilan, pelatihan bahasa, serta kegiatan keagamaan lahinya" ujar Dr. Bukhari.M.H.CM yang juga Dosen Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe.
"Dengan demikian, IAIN Lhokseumawe tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi agen perubahan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat" jelasnya.
"IAIN Lhokseumawe juga berperan aktif dalam pencerdasan anak bangsa. Melalui kurikulum yang berbasis nilai-nilai keislaman, lembaga ini tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter dan moralitas yang kuat pada mahasiswanya" terang Dr. Bukhari, MH.,CM
Dr. Bukhari menambahkan, IAIN Lhokseumawe turut berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang memiliki kecerdasan intelektual dan spiritual, sesuai dengan idealisme pembukaan UUD 1945.
Menurutnya, berbagai upaya nyata yang dilakukan, IAIN Lhokseumawe membuktikan bahwa lembaga pendidikan tinggi Islam memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam mengentaskan kemiskinan dan mencerdaskan anak bangsa.
"Diharapkan upaya ini dapat terus ditingkatkan dan diintegrasikan dengan berbagai pihak untuk mencapai kemajuan yang lebih baik bagi masyarakat dan bangsa Indonesia" tutup Dr. Bukhari, MH.,CM.
