Gemarnews.Aceh Timur -Dedi Saputra SH,Ketua umum dewan pimpinan pusat aliansi wartawan Aceh independen (DPP AWAI) meminta kepada pemerintah Aceh Timur melalui dinas satpol PP/WH, untuk memberikan himbauan/teguran kepada pihak cafe/warung kopi dan rek-rek untuk tidak melakukan aktivitas jualan saat sholat tarawih.
"Alhamdulillah kita masih diberikan umur sehingga masih diberikan kesempatan berjumpa bulan puasa/Ramdhan yang jatuh pada tanggal (12/3/2024).
Dedi juga melanjutkan dengan adanya Himbauan dan penertiban untuk para pemilik warung kita sudah menjaga syariat Islam,serta orang luar yang datang ke Aceh Timur juga takjub melihat orang kita patuh pada perintah Agama allah.pungkas Dedi.
Sementara itu beberapa warga menyampaikan kepada kami bahwa pada tahun lalu kurangnya ada penertiban,jika pada tahun ini ada beberapa cafe melayani para pembeli saat sholat tarawih lebih baik pihak satpol dan WH mengambil sikap tegas.ujar salah satu warga yang namanya tidak mau disebutkan.
Lanjutnya warga tersebut,jika mereka para pemilik keberatan buat saja qanun,sejauh ini apakah ada pajak atau iuran pajak mereka untuk PAD Aceh Timur.pungkasnya.
Sementara Kasatpol PP/WH Aceh Timur T.Amran SE.MM.saat di konfirmasi awak media ini Sabtu (9/3/2024) melalui pesan WhatsApp mengatakan,Kita akan jalankan sesuai himbauan forkopimda aceh timur,beberapa waktu yang lalu petugas kami juga sudah menghimbau kepada masyarakat,lewat pengeras suara atau pun membagi selebaran himbauan firkompimda ini ke para camat dan di teruskan sampai dengan perangkat Gampong,agar seluruh masyarakat mengikuti himbauan forkopimda kabupaten Aceh timur.
Ampon yang akrab disapa juga mengatakan, kepada seluruh masyarakat Aceh Timur baik pengunjung yang datang ke pusat pemerintahan untuk menjaga sikap untuk tidak berdua-duan di tempat sepi/gelap apa lagi menyambut bulan puasa.
"Kita berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci ini.pungkas ampon.
