Bulan Ramadhan 1445 H ditengah suasana proses Pemilu Maka waktu yang tepat untuk menurunkan tensi politik sekaligus untuk menguatkan kembali persaudaraan antar keluarga dan masyarakat yang berbeda pilihan politik.
Nasrul Mubarak,Ketua PC IPNU
Kabupaten Pidie mengatakan* "Berbagai Dinamika politik ini sudah kita lalui,kita sebagai masyarakat sudah melaksanakan Hak pilih masing-Masing,pilihan kita tentu berbeda,inilah Demokrasi yang mana setiap masyarakat berhak memilih bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun".
Maka dengan momentum Bulan Ramadhan ini mari kita ciptakan suasana yang aman dan penuh dengan nilai spritual,Maka ada beberapa cara bisa dilakukan
Pertama Mempersiapkan diri Bulan Ramadhan
Sudah saatnya Kita mengalihkan fokus pada hal-hal yang lebih penting seperti Beribadah,Memohon Ampunan kepada Allah,Mendalami Ilmu Agama,meninggalkan segala perselisihan dan lain sebagainya.
Kedua Harus siap dengan hasilnya
Harus siap Menerima hasil pemilu dengan legowo, baik bagi yang menang maupun yang kalah, adalah prinsip penting yang harus dipegang. Hal ini mengajarkan pentingnya menjaga keharmonisan dan menghindari konflik.
Ketiga Saling Memaafkan
Momentum Bulan Ramadhan ini kesempatan untuk saling memaafkan,apalagi ada kesalahpahaman,gesekan,berbeda arah politik selama Pemilu,mari sama sama saling memaafkan karena persaudaraan untuk selamanya.
Dengan ketiga hal tersebut pasca pemilu dengan momentum Bulan Ramadhan diharapkan kembali memperkuat silaturrahim,ikatan persaudaraan,meningkatkan nilai nilai spritual serta kedamaian dan meningkatkan beribadah Kepada Allah SWT,Tutup Nasrul Mubarak.