GEMARNEWS.COM, OPINI - Ngabuburit jadi salah satu hal wajib bagi masyarakat di bulan Ramadhan. Beragam aktivitas dapat dilakukan untuk mengisi waktu jelang buka puasa.
Ngabuburit atau jalan jalan mencari tempat yang sejuk jelang menunggu waktu berbuka puasa biasa dilakukan oleh setiap masyarakat. Sehingga tidak jarang masyarakat hilir mudik dijalanan khusus kaum pemuda pemudi yang mondar mandir mencari menu berbuka puasa.
Biasanya tempat ngabubrit adalah sebuah tempat yang biasa dijadikan rekreasi keluarga atau hiburan keluarga, seperti bendungan, taman, alun alun dan lain sebagainya.
Namun di Kota fajar merupakan salah satu gampong yang ada di kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh selatan.
Di bulan puasa ramadhan di tahun 2024 ini dimana banyak masyarakat lalu lalang sore hari di jalanan mencari makanan untuk berbuka puasa.
Tradisi ngabuburit yang dilakukan oleh masyarakat setempat dalam menyambut bulan suci ramadhan 1445 Hijriyah meramaikan titik jalanan tugu simpang empat Kota Fajar.
Titik keramaian masyarakat yang lalu lalang terpantau di simpang Empat kota fajar banyak masyarakat mondar mandir mencari cemilan makanan untuk berbuka puasa.
" Puasa tahun ini terbilang cukup meriah bagi saya bagaimana tidak di hari pertama dan kedua puasa bulan suci ramadhan banyak masyarakat dan pemuda pemudi yang berkerumun di jalanan, tidak seperti biasanya puasa tahun lalu di hari pertama dan kedua bulan suci ramadhan tahun lalu tidak seramai ini memenuhi jalanan, tahun ini tugu simpang empat kota fajar begitu padat sehingga menyebabkan kemacetan khususnya diarea tugu simpang empat kota fajar." Ujar Ismiati salah satu masyarakat yang melihat keramaian di tugu simpang empat kota fajar.
Menurutnya ngabuburit merupakan bagian aktivitas yang sering dilakukan apabila tiba bulan suci ramadhan ia sering menghabiskan waktu sorenya menjelang waktu berbuka puasa tiba, ia sering jalan - jalan keliling kota fajar dan ke pantai Kuala Ba'u.
Sembil jalan - jalan ia melanjutkan membeli takjil atau makanan untuk berbuka puasa yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.
Sementara itu, salah sorang mahasiswi Syifa yang sedang berlibur kuliah sengaja menghabiskan waktu ngabuburit nya untuk menunggu berbuka puasa.
Menurutnya, di hari pertama kedua dan 15 puasa masih ramai masyarakat lalu lalang di jalanan tugu simpang empat kota fajar apabila memasuki akhir puasa ngabuburit akan sepi di area simpang empat kota fajar.
Kepadatan masyarakat pada saat ngabuburit di hari pertama dan kedua puasa bulan suci ramadhan 2024 di tugu simpang empat kota fajar sangat mengejutkan masyarakat karena berbeda bulan puasa sebelumnya tidak seramai bulan puasa tahun ini yang begitu ramai pengunjung yang mondar mandir mencari takjil untuk berbuka puasa.
Penulis : Syahrul Amin, S. Sos
.jpeg)
.jpeg)