GEMARNEWS. COM, ACEH SELATAN - Aceh Selatan begitu banyak menyimpan pesona alam objek wisata yang wajib di kunjungi apabila berkunjung ke Aceh Selatan, dari objek wisata Tingkat Tujuh, Tapak kaki Tuan Tapa, sampai Pemandian Panjupian.
Salah satu tempat objek wisata yang belum di ketahui atau belum di eksplor oleh masyarakat diluar daerah yaitu objek wisata pantai Pasie Kuala Ba'u.
Pasie Kuala Ba'u merupakan sebuah gampong yang terletak di kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, provinsi Aceh, Indonesia. Kira-kira 49 menit dari Tapaktuan ke Pasie Kuala Ba'u.
" Sebuah tempat dengan hamparan pantai samudra Hindia, dipesisir pantainya terdapat jejeran pohon cemara, kelapa, dan lainnya Menurut saya saran yang mungkin bisa saya berikan yaitu dengan mengelola pantai nya, menjaga kebersihan dan keasrian pantainya." Ujar Risda wisatawan yang berkunjung ke tempat ini
Pantai yang eksotis dengan pohon kelapa dan pohon cemara menambah keindahan alam pantai Pasie Kuala Ba'u ini.
Objek wisata Pantai Pasie Kuala Ba'u menyajikan keindahan pesona pantainya untuk berfoto bersama Pasangan, sahabat dekat, maupun bersama keluarga untuk menghabiskan waktu bersantai.
Tidak sedikit pemuda pemudi juga sering berkunjung ke tempat ini, karena untuk mengambil foto sunset apabila waktu sore hari banyak masyarakat yang menyempatkan untuk berkunjung ke pantai Pasie Kuala Ba'u ini.
" Harus ada penjaga kebersihan dan tempat sampah di sekitar pantai Kuala Ba'u, harus ada pamplet peringatan untuk bermain di sekitarnya." Ujar Rosmanida sebagai pengunjung di pantai Pasie Kuala Ba'u
Nama Kuala Ba'u diambil dari bahasa Aceh dimana Kuala berarti muara dan Ba'u berarti pohon kelapa, nama ini sesuai dengan pantainya yang mempunyai muara di sekitar pantainya di muaranya terdapat pohon kelapa yang tumbuh makanya nama pantai ini dibuat sedemikian rupa.
Keindahanya membuat wisatawan lokal sering mengunjungi tempat tersebut ketika ada acara budaya atau sekedar ingin berkunjung menikmati pemandangan objek wisata pantai Pasie Kuala Ba'u sehingga menciptakan daya tarik tersendiri bagi wisawatan lokal untuk berkunjung, tidak jarang pula masyarakat memanfaatkan objek yang ada di pantai Pasie Kuala Ba'u sebagai tempat foto pernikahan.
" Saya sih, setuju saja apabila pemerintah memperhatikan gampong kami, apalagi dibuat wisata di Pasie Kuala Ba'u ini, dengan adanya wisata Pasie Kuala Ba'u ini masyarakat setempat bisa memanfaatkan dan saya harap juga apabila pemerintah betul-betul memperhatikan Pasie kuala Ba'u ini saya harap Peninggalan bersejarah yang ada di gampong Pasie kuala Ba'u ini harus di perhatikan sejarah Bupaleh agar wisatawan lokal yang berkunjung ke gampong kami menjadi poin penting bagi kami semuanya serta infrastruktur jalanan harus di perhatikan juga." Ujar Ketua Pemuda M. Nasir
Apalagi di bulan puasa tahun 2024 ini banyak masyarakat maupun pemuda menghabiskan ngabuburitnya di pantai Pasie Kuala Ba'u dari yang memancing ikan maupun berpfoto di pinggir pantai dengan disuguhkan pemandangan pohon cemara dan pohon kelapa yang berbaris di pantai Pasie kuala Ba'u.
Akan tetapi, banyaknya kekurangan yang ada di pantai Pasie Kuala Ba'u ini seperti sampah yang berserakan, infrastruktur yang kurang lengkap agar untuk mengikat daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini.
Salah satu masyarakat yang berkunjung mengatakan " Apabila pantai Pasie Kuala Ba'u ini tertata dengan baik, tidak menutup kemungkinan masyarakat yang tinggal di Pasie Kuala Ba'u akan mendapatkan pencarian untuk menunjang perekonomian masyarakat disini menjadi terbantu seperti uang masuk ( Tiket) Rp. 3.000 untuk sepeda motor, Rp. 4.000 untuk mobil, menjual makanan, menjual air kelapa muda, dan makanan yang lainnya, apabila tertata dengan baik otomatis pemerintah daerah akan memantau keadaan objek wisata pantai Pasie Kuala Ba'u tersebut.
sehingga pemerintah memberikan anggaran untuk membenahi objek wisata pantai Pasie Ba'u ini menjadi lebih baik apalagi disana ada tempat peninggalan bersejarah yaitu Bupaleh otomatis pemerintah akan lebih peduli." Ujar Syahrul Amin, S. Sos
Salah satu mahasiswi cantik dari Universitas Teuku Umar prodi Akuntansi Susilawati mengatakan kepada Media ini " Pasie Kuala Ba'u lumayan indah akan tetapi tidak ada penjaga sehingga banyak sampah yang berserakan di sekitaran pantai Pasie Kuala Ba'u, menjaga kebersihan dari kotoran hewan peliharaan penduduk setempat seperti kerbau dan sapi supaya tidak tercemarnya kotoran di area pantai Pasie Kuala Ba'u dan pantai paling ujung Pasie Kuala Ba'u sebetulnya bagus untuk berfoto akan tetapi setelah saya berkunjung ke tempat ini pantai paling ujung Pasie Kuala Ba'u tidak terawat lagi sehingga kemarin cocok untuk berfoto sekarang banyaknya semak belukar disana dan pinggir pantainya mulai dikikisi oleh air laut."pungkasnya.