GEMARNEWS.COM, BANDUNG - Siswi SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues Nadiyatul Husni berhasil Merebut Medali Perungu dalam OlympicAD ke-7 yang diselenggarakan di Kota Bandung dari tanggal 4 - 8 Maret 2024 dalam cabang Hifdzil Qur'an.
Putri dari ayahanda Marwan dan Ibunda Syariarni berhasil menyisihkan rekan-rekan seangkatannya siswa-siswi SMP se-Indonesia yang ikut berkompisi pada cabang tersebut demikian juga Guru yang ikut mwndampinginya Nurul Husna, S.Pd
putri ayahanda Samha dan ibunda Nur'aida berhasil meraih Mendali Perak dari cabang
Best Practice Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi.
Husna yang jug wali kelas dan pengampu mata pelajaran Matematika ini berhasil mengungguli rekan-rekannya se-Indonesia, demikian dilaporkan ketua kontingan Aceh Hizqil Afandi yang juga sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh dari Bandung.
Hizqil menjelaskan bahwa dalam OlimpicAD ke-7 yang diselenggarakan sekali dalam 2 tahun. SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues mengirimkan 4 peserta dalam berbagai cabang namun dalam Finalisasi terakhir dua diantaranya belum beruntung namun semangat berkompetisi anak-anak dari kota seribu bukit ini luar biasa.
dan Hizqil juga mengucapkan apresiasi khusus kepada pj. Bupati Gayo Lues AlKhudri yang mendukung penuh rombongan Gayo Lues dan memantau perkembangan disini, apresiasi ini sangat mendasar sejak menjadi pj. Bupati Gayo Lues prestasi sekolah Muhammadiyah di Gayo Lues luar biasa dalam meraih prestasi di tingkat Nasional, awal tahun 2024 ini, anak gayo lues persembahkan dua Medali yaitu perak dan perungu, hal yang senada juga disampaikan Koordinator bidang pendidikan PWM Aceh Dr. Taqwaddin Husen, SH yang juga Hakim Tinggi adhock Tipikor Pengadilan Tinggi Aceh, yang memberi upresiasi luar biasa kepada guru dan siswa atas capaian prestasi luar biasa ini.
Selain dari Gayo Lues Aceh juga meraih emas dan perak yang di raih Farhan dari MA Muhammadiyah Baitul Arqam Sibreh-Aceh Besar dan Putri Mega Sihite dari MA Muhammadiyah Boarding School Bireuen falam bidang Musabaqah Tilawatil Qur'an.
Dikomfirmasi secara terpisah, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh Iskandar Muda Hasibuan dari Bandung menjelaskan semua kontingen Aceh masuk dalam babak Final namun yang beruntung hanya 5 orang yang meraih Mendali Emas, Perak dan Perungu. Ini capaian prestaai luar biasa di aaal tahun ini katanya.
