Gemarnews.com.Aceh Timur -Sejumlah masyarakat gampong aceh Kecamatam Idi Rayeuk,Kabupaten Aceh Timur, minta kepada Keuchik segara sampaikan hasil keseluruhan kegiatan atau laporan dan pertanggungjawaban (LPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) tahun 2023 dengan mengadakan rapat umum.
Sementara warga setempat diduga dana Dana Desa (DD) tidak Transparan dan Fiktif, bahkan warga minta Keuchik setempat segara menggelar rapat LPJ tahun 2023 bersama masyarakat bukan hanya mengelar rapat dalam rahasia sesama parangkat saja,ujar salah seorang warga kepada media ini di salah satu warung kopi.Rabu (29/5/2024).
Adapun rapat yang diminta oleh masyarakat untuk perjelaskan Dana Desa anggaran pada tahun 2023 lalu, karena mereka menduga keuchik tidak tranparan kepada masyarakat.
mereka minta keuchik segara mengundang masyarakat para masyarakat untuk mengelar rapat kegiatan yang telah dikerjakan dengan menggunakan Dana Desa.
Kami warga tidak puas atas kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Keuchik serta perangkat, sedangkan pogram yang dikerjakan oleh permerintah gampong atas semua program yang dikerjakan tidak transparan dan dugaan fiktif.
“Saya selaku masyarakat Gampong Aceh sangat kecewa terhadap keuchik gampong keuchik tidak transparan kepada masyarakat.
Dalam beberapa hari ini ada kegiatan dengan menggunakan dana desa pembuatan rambat beton namun kegiatan tersebut tidak banyak di ketahui oleh masyarakat.ia Juga menjelaskan, pada UU Nomor 14 Tahun 2008 telah sebutkan tentang Keterbukaan Informasi Publik, ini tidak pernah dilakukan oleh Keuchik sehingga warga gampong Aceh minimnya mengetahi tentang informasi kegiatan yang dikerjakan keuchik tersebut.
“Samua telah ditetapkan oleh pemerintah bisa dilihat pada UU Nomor 6 Tahun 2014, bahwa Masyarakat berhak meminta dan mendapatkan informasi dari keuchik serta dapat mengawasi kegiatan Penyelenggaraan yang telah dilaksanakan oleh para perangkat gampong setempat,”pungkasnya.
Sementara kepala desa Gampong Aceh saat di konfirmasi media ini mengatakan "Siap untuk rapat kapan kalau Memang di perlukan".
Lanjutnya juga menambahkan kita sesuai dengan aturan dan siap untuk mempertanggung jawabkan semua anggaran yang sudah di gunakan di desa dan memang itu tugas kepala desa.
kalau di di bilang tidak transparan itu fitnah, semua kita libatkan masyarakat dan semua yang kita perbuat ini di desa untuk siapa yang pasti untuk kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi, pungkasnya.
