GEMARNEWS.COM , ACEH BESAR - Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Kupula program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4 Universitas Syiah Kuala mengadakan kegiatan kontribusi sosial di SOS Children Village, Kecamatan darul Imarah, Aceh Besar, Kamis (30/5/24).
Kegiatan yang berlangsung pada akhir pekan ini bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan tersebut.
“Kegiatan Kontribusi Sosial ini merupakan agenda penutup dari 16 kali Modul Nusantara”, jelas Ibu Febi Mutia, Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok Kupula. Ditemani oleh 2 orang LO, Ari Maulana dan Azzah Nazhifah kepada awak media.
Febi Mutia Dosen Pembimbing menyebutkan Ada 28 mahasiswa yang dari berbagai universitas di Indonesia berkumpul di SOS Children Village dengan mengusung tema kegiatan “Membangun Kepedulian Generasi Sehat dan Cinta Lingkungan Bersama Kupula untuk Senyum Anak Nusantara”.
Adapun beberapa kegiatan inti yang akan dilaksanakan antara lain: Edukasi tentang Perilaku Hidup Sehat, program tanam pohon, bebersih perpustakaan serta pojok literasi.
Sesi Kontribusi sosial diawali dengan sesi perkenalan antara mahasiswa dan anak-anak. Para mahasiswa kemudian membagi diri ke dalam beberapa kelompok untuk memfasilitasi berbagai aktivitas, seperti penanaman pohon di sekitar panti, pembersihan perpustakaan.
Selain itu, diadakan juga sesi edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan melalui 7 langkah cuci tangan, yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti oleh anak-anak.
Kehadiran kelompok Kupula membawa berbagai macam bantuan, termasuk kebutuhan pokok, peralatan sekolah, buku bacaan dan peralatan kebersihan.
Selain memberikan bantuan materi, mereka juga mengadakan serangkaian kegiatan edukatif dan rekreatif yang dirancang untuk menghibur dan menginspirasi anak-anak.
Salah satu mahasiswa, Anindra Retno, dari Universitas Madura, mengungkapkan rasa bahagianya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Kami sangat senang bisa berada di sini dan berinteraksi langsung dengan anak-anak. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi mereka, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi kami tentang arti berbagi dan kepedulian sosial."
Kepala SOS Children Village Aceh, Rinaldi Hasan, mengapresiasi inisiatif mahasiswa Pertukaran Merdeka. "Kedatangan kawan-kawan mahasiswa membawa semangat baru bagi anak-anak di sini.
Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan terlibat dalam kegiatan sosial.
"Di sela-sela kegiatan, beliau juga menjelaskan tentang profil SOS Children Village, pencapaian anak asuh dan bentuk kolaborasi yang telah berjalan.
Di penghujung acara, para mahasiswa bersama 60 orang anak-anak melakukan sesi games refleksi dan menghias tote bag bersama.
Suasana penuh keceriaan dan kebersamaan begitu terasa, menutup kegiatan sosial ini dengan kesan mendalam bagi semua pihak yang terlibat.
Program Pertukaran Merdeka, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya dan memperkuat persatuan nasional, telah membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia dapat menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
Kegiatan sosial di SOS Children Village Aceh ini menjadi salah satu contoh nyata kontribusi mahasiswa PMM dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.