Notification

×

Iklan ok

BaraJP Aceh Gelar KONFERDA I, Zulkifli AK Pimpin BaraJP Periode 2024 - 2029

Minggu, 30 Juni 2024 | 22.41 WIB Last Updated 2024-06-30T15:42:20Z

GEMARNEWS.COM , BANDA ACEH -Pimpinan Dewan Pengurus Daerah Barisan Relawan Jalan Perubahan (DPD BaraJP) Provinsi Aceh melaksanakan Konferensi Daerah (KONFERDA) I dengan sejumlah pleno dan pemilihan ketua periode 2024 s/d 2029 dengan tema: “Pilkada Damai Menuju Aceh yang Beradat dan Sejahtera,”. Acara Konferda tersebut dilaksanakan di ruang rapat Warung Kopi Siddiq, Lambhuk Kota Banda Aceh, Kamis (27/06/2024).

Zulkifli AK, ketua panitia Konferda BaraJP Aceh mengatakan bahwa Konferda merupakan forum konstitusional yang tertinggi dalam organisasi BaraJP di daerah yang akan menetapkan kebijakan organisasi, maka perlu adanya aturan konferda untuk mengatur jadwal acara dan tata tertib seluruh persidangan pada Koferda sebagai pedoman.

Lebih lanjut, Zulkifli AK menjelaskan bahwa kuota Konferda yang ditetapkan berjumlah 26 orang, terdiri dari utusan DPP BaraJP sebanyak 1 orang, 2 orang utusan DPD BaraJP provinsi dan 23 orang dari utusan Kab/Kota BaraJP di Provinsi Aceh. 

“Panitia mengundang semua peserta dari daerah untuk hadir ikut Konferda, yang hasir 22 peserta.1 dpp, 2 dpd.dan 19 kabupaten/kota di seluruh Aceh, terima kasih kepada peserta yang telah menghadiri Konferda ini, kecuali dua peserta tidak hadir mengikuti Konferda dari kabupaten yaitu Aceh Tenggara dan Gayo Lues, terang Zulkifli.

Arahan pusat untuk semua kader BaraJP di daerah hadir mengikuti Koferda, hari ini akan melakukan konferda untuk pemilihan pengurus baru, lanjut Zulkifli.

Sementara Nurfuadi, ST Sekretaris DPD BaraJP Aceh deminsioner dalam sambutannya mengatakan DPD BaraJP mencari leader untuk dapat memimpin DPD BaraJP Aceh kedepan, pesan dari ketua Deminsioner Teuku Syamsul Ali, mengucapkan terima kasih kepada utusan dari BaraJP Kabupaten/Kota di Aceh yang mengikuti Konferda ini.

Acara Konferda ini dihadiri serta dibuka Dr. M. Adli Abdullah Ketua DPP BaraJP dan Korwil Indonesia Barat atas nama Utje Gustaaf Patty, Ketua Umum DPP BaraJP.

Dalam arahannya, M. Adli Abdullah mengatakan bahwa kita melaksanakan Konferda BaraJP dan sat ini BaraJP telah menjadi Ormas yang berada dibawah komando Jokowi. 

Adli mengatakan Acah saat tidak dalam kondisi baik baik saja, tetapi dalam kondisi tidak normal dimana persoalan transfer dana terhambat dari pusat, juga membawa dampak bagi masyarakat di Aceh. Hal ini harus diambil peran oleh BaraJP untuk mensinergikan hubungan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Aceh, harap Adli.

Menurut Adli, Persoalan di Aceh sekarang ini yang sudah di depan mata adalah 1). Berakhirnya Dana Otonomi khusus (Otsus) pada 31 Desember 2027, 2). Revisi Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA) yang stagnan dan, 3). Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hanya 18,6 persen sejak tahun 2018-2022.

Lebih lanjut Adli mengatakan, moment pemilihan pemimpin daerah di Aceh harus diperhatikan beberapa hal, seperti 1). Pemimpin Aceh harus menguasai parlemen dan pemerintahan, 2). mengerti Aceh dengan baik, 3). tahu Jakarta, 4). Mendapat kepercayaan penuh dan dekat dengan presiden, dan 5). Pemimpin pembelajar.

Lebih lanjut Adli mengatakan bahwa pelaksanaan Konferda ini sudah berjalan sangat demokratis. “Konferda sangat demokratis diusul calon ketua dari usulan peserta Kabupaten”, ucap Adli Abdullah.

Pelaksaan konferda telah belangsung dengan sejumlah pleno yang dipimpin sidang oleh Zulkifli AK, Subuki, SP dan Sirajul Munir, SE. 

Semua peserta Konferda sepakat bermusyawarah dengan memilih Zulkifli AK sebagai ketua DPD BaraJP Provinsi Aceh periode 2024 – 2029 yang dipilih melalui sidang Pleno yang dipimpin oleh Subuki.
×
Berita Terbaru Update