GEMARNEWS.COM - Mahirda, S.Pi kelahiran Simeulue 1997 lalu, putra kedua dari delapan bersaudara, sejak 2017 hingga 2024 tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar yang menyelesaikan studinya pada semester ke-14.
Bahkan pada detik-detik penutupan semester tahun ini, jika saja tidak mengikuti ujian akhir pada Jumat 28/6/2024 itu ia harus rela mengulang dari semester pertama, sebuah perjuangan yang sangat menantang.
Ia berbagi cerita saat ditulis rilis ini.
Perjuangannya menyelesaikan studi adalah tekad bulat karena ada orang-orang berharga yang berharap ia lulus kuliah walaupun pada akhir tahun ke-7 perkuliahannya, menyelesaikan pendidikan bukan tak ada rintangan, bahkan ia harus bekerja sambil tetap menjalani kuliah untuk menopang kebutuhannya sebagai anak rantau sekaligus sebagai mahasiswa jalur mandiri.
Baginya tak ada waktu berpangku tangan hanya menunggu kiriman dari orang tua. Pekerjaan seperti menjadi pengantar galon air minum ke rumah-rumah warga, doorsmeer mobil dan speda motor, sampai menjadi pengelola Latunia rental mobil ternama di Aceh Barat yang ia geluti saat ini.
Skripsi yang dia tulis bertema “Analisis Pendapatan Ikan Tuna dan Cakalang Menggunakan Alat Tangkap Tonda Studi Pendaratan Pelelangan Ikan Ujung Baru Aceh Barat” di bawah asuhan dua orang pembimbing yang ahli di bidangnya yaitu Rahmawati, S.P., M.Si dan Ir. T. Amarullah, M.Pi.
Adapun penguji yang dihadirkan juga mereka yang berlatar belakang keilmuan yang relate dengan studi yang diangkat dalam tugas akhirnya itu, mereka adalah Syarifah Zuraidah, S.Pi., M.Si dan Akbardiansyah, S.Kel., M.Si.
Dalam Sidang munaqasyah yang digelar di Ruang Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan kampus itu, ia dihujani puluhan pertanyaan, mulai dari yang berkaitan dengan skripsi, organisasi kemahasiswaan, hingga hal-hal penting dan sangat pribadi. Tampaknya pembimbing dan penguji benar-benar menyiapkan lulusannya sebagai alumni siap pakai dan mumpuni.
Mahirda yang akrab disapa Mahir oleh rekan-rekannya itu menjabat sebagai ketua Ikatan Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Teupah Barat (IPPEMTAB 2018-2020), selain itu ia juga sempat menduduki posisi sekretaris umum Ikatan Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Simeulue (IPPELMAS 2019-2020) salah satu paguyuban yang mengayomi putra-putri asal pulau Simeulue yang berada di luar daerah seluruh Indonesia termasuk yang ada di Aceh Barat. (*)
