GEMARNEWS.COM, SEMARANG - Sebanyak tujuh Sekolah Muhammadiyah Aceh diusulkan menjadi Sekolah Muhammadiyah Unggul Berkemajuan, demikian disampaikan Iskandar Muda Hasibuan - Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh disela-sela Rakor Majelis Dikdasmen dan PNF se-Indonesia yang diselenggarakan di BBPMP Semarang dari tanggal 30 Mei s/d 3 Juni 2024.
Ketujuh Sekolah Unggul tersebut adalah SMP Muhammadiyah Langsa, SMP Muhammadiyah Kuala Simpang, SMP Muhammadiyah Gayo Lues, SD Muhammadiyah Bireuen, SD Muhammadiyah Langsa, SD Muhammadiyah Kutacane, MI Muhammadiyah Blang Pidie yang muridnya sudah mencapai 400 orang.
Selain itu berdasarkan koordinasi dengan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF kota Banda Aceh Dr. Ramli Gadeng sedang digagas kolaborasi SMK Muhammadiyah Banda Aceh dan SMA Muhammadiyah Banda Aceh sebagai Sekolah Unggul Digital di Provinsi Aceh dengan meningkatkan status sekolah Vokasi Diploma III.
Selanjutnya menjadikan Sekolah-sekolah Muhammadiyah sebagai pusat keunggulan Saintek dan Humaniora diseluruh Aceh termasuk menjadikan wilayah tengah dan pesisir pantai barat Aceh sebagai basis keunggulan lokal dalam memajukan Sekolah Kejuruan Muhammadiyah.
Ismuha juga menjelaskan bahwa di Jawa Tengah, kampus-kampus Muhammadiyah membackup Sekolah-sekolah Muhammadiyah menuju sekolah unggu Berkemajuan, belajar dari sini Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh akan berkolaborasi dengan Unmuha, Ummah, dan StikesMu dalam pengembangan sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Ismuha melanjutkan bahwa Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh fokus mempersiapkan generasi muda emas 2045, sehingga anak-anak kita mampu mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan Bangsa khususnyabdi Aceh, generasi yang berkarakter Islami, Saintek, Humanis dan menghargai tradisi.
Dalam Rakor tersebut Ismuha didampingi oleh Hizqil Afandi, S.Pd. Kepala SMK Muhammadiyah Banda Aceh, Drs. Darmawan, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Aceh Tengah, Yusra, S.Pd Sektetaris Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Aceh Tamiang dan Zainuddin Majelis Dikdasmen dan PNF Kota Lhokseumawe.