GEMARNEWS.COM ,BANDA ACEH - Musim liburan kuliah tiba, semua mahasiswa mengisi rencana. Ada yang pulang kampung membantu orang tua. Ada yang mau jalan-jalan ke berbagai kota. Ada yang mau kerja ngumpulin uang buat bayar biaya kuliah, ada yang fokus menyelesaikan tugas akhir, ada juga yang mau balas dendam makan dan tidur berhubung di tempat kos terbatas makanan dan kurang tidur harus menyelesaikan tugas kuliah.
Alif Aulia Syahfitra Mahasiswa UIN Ar Raniry nampak sedang sibuk melayani pelanggan di Solong Jepang. Ketika ditemui di Solong Jembatan Pango, ditanyakan mengapa memilih bekerja di Solong Jepang pada saat liburan? Bukankah lebih baik liburan, jalan-jalan, atau malas-malasan, tiduran di rumah, bangun tidur makan dan nongkrong sama kawan-kawan.
Alif Aulia mengatakan: Pengennya sih begitu, liburan tidur-tidur, malas-malasan, terus jalan-jalan nongkrong sama kawan. Namun untuk generasi sekarang "Gen Z" pilihan ini harus dikurangi, mengingat peluang kerja semakin sulit dan rumit, sementara banyak impian ingin diwujudkan. Bisnis adalah salah satu solusinya untuk mendatang materi dan membuka peluang kerja bagi yang membutuhkan. Untuk alasan itu Alif Aulia memilih berlibur dengan Belajar Bisnis di Solong Jepang Banda Aceh.
Sang pemilik solong Jepang , H. Syaifuddin alias Cek Din mengatakan keberadaan di solong jepang selama liburan jangan hanya untuk mengisi waktu liburan saja, lebih jauh beliau mengatakan, belajarlah mencari rahasia dalam bisnis. Belajar bersabar, belajar tersenyum meski dalam keadaan keadaan yang tidak disenangi, belajar bersyukur dengan orang tua, disiplin, amanah, kerja keras sebagai laki-laki, sehingga "Gen Z" punya wawasan, ilmu, dan skiil dalam berbisnis, lalu dapat dikaitkan dengan pengetahuan yang diperoleh di kampus sesuai dengan bidang yang digeluti.
Beliau menutup pesan bahwa jangan fokus dengan honor dan fasilitas yang didapatkan di Solong Jepang karena itu akan habis, namun fokuslah mencari pengalaman dan rahasia dalam berbisnis karena itu tidak akan habis, dapat digunakan sepanjang kehidupan. Bahkan bisa menghasilkan yang lebih banyak lagi dalam sisi ekonomi, jika pengalaman yang di dapatkan dapat diaplikasikan dalam bidang ilmu yang sedang di geluti di kampus saat ini. Pesannya.
