Pj.Bupati Pidie,Ir.H.Wahyudi Adisiswanto M.Si , menyampaikan dalam sambutannya Kasih Sayang Ibu menjadi Kunci Keberhasilan kita , Siapa yang harus saya hormati pertama Ibu kedua Ibu ketiga Ibu dan keempat baru ayah maka ada ungkapan Mulia ibu-ibu sebagai pihak tidak salah dalam mendidik, menjaga dan merawat anak - anak nya, karena kasih sayang Ibu terhadap anak dan keluarga nya melebih kasih sayang terhadap dirinya.
Seumpama Seekor Nyamuk saja mengigit anak nya sampai Demam, Ibu - Ibu tidak bisa tidur nyenyak.
Kasus Yang terjadi Di Pidie :
1. Kasus CERAI
2. Kasus Stanting
3. Seks Bebas
4. Judi Online
sehingga kita akan mencari solusi meskipun sesungguhnya kita masih kategori terbaik dalam pengelolaan anggaran keuangan dalam beberapa Penanganan dan kita mendapat beberapa penghargaan di Dinas Kesehatan.
Terkait kasus tersebut maka perlu perhatian khusus Ibu - Ibu, jadi Hari ini kita kumpul kan Ibu - Ibu untuk mensosialisasi dan mencegah kasus tersebut, karena peran Ibu - Ibu sangat penting pungkasnya
Gerakan Ibu - Ibu Wujudkan Kesejahteraan Anak dan Keluarganya
Sehingga terwujudnya Pidie Mulia
Ibu akan melindungi anak nya, akan mengajari anak - anak nya untuk mencapai cita-cita anak nya, pendidikan dan kesehatan yang terbaik untuk keluarga nya.
Peran langsung perempuan dalam masyarakat antara lain berupa pekerjaan sebagai pendidik, dokter, pakar ekonomi, dan mubalighat dll. Akan tetapi, Islam menganjurkan agar aktifitas perempuan di luar rumah tidak sampai mengorbankan tugas utamanya sebagai seorang istri dan ibu. Perempuan ibarat sekolah, jika dididik dengan baik berarti telah mempersiapkan sebuah bangsa dengan baik. Perempuan dengan tangan kirinya menggoyang buaian dan tangan kanannya menggenggam dunia. Perempuan merupakan tiang negara.tuturnya.
Ketua TP. PKK Kabupaten Pidie, Ny. Sudah Sulaiman kepada media ini mengatakan, Peran Ibu - Ibu sangat Urgen dalam menciptakan keluarga yang sakinah Mawaddah Warahmah.
Menurut ajaran Islam, tidak ada larangan bagi perempuan untuk berperan aktif dalam masyarakat. Perempuan berhak untuk mengekspresikan dan mengembangkan potensi dan kemampuan yang ada dalam dirinya. Adapun peran langsung yang dapat dilakukan oleh perempuan adalah peran sebagai seorang anak, istri, ibu, dan peran sebagai anggota masyarakat. Dalam posisi sebagai anggota masyarakat. Pungkasnya.