Gemarnews.com , Banda Aceh– Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr (Han). melakukan silaturahmi dan
tatap muka dengan Lembaga Adat Panglima
Laot seluruh Wilayah Aceh di lantai I Aula Malahayati, Makodam IM, Kamis (25/07/24).
Pada kesempatan tersebut Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr (Han). menyampaikan bahwa kegiatan Silaturahmi dan Tatap Muka ini sangat penting untuk kita bersama dalam rangka membahas permasalahan dan kesulitan yang ada dilapangan selama ini serta mencari solusi terbaik bagi kelangsungan hidup para nelayan di Provinsi Aceh yang memiliki laut yang luas dan kaya akan sumber daya alam, sangatmemerlukan perhatian dan pengelolaan yang baik dari semua pihak.
Kolaborasi kita tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah, tetapi juga untuk memastikan bahwa sumber daya laut dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
Lebih Lanjut, seperti yang kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2020 tercatat ada sekitar 15.000 nelayan di Aceh, jumlah ini terus meningkat signifikan hingga tahun 2024, dimana terdapat 64.466 nelayan di wilayah Provinsi Aceh. Angka ini menunjukkan betapa besar peran sektor perikanan dan kelautan dalam kehidupan Masyarakat Aceh.
"Saat ini kita dihadapkan pada pemasalahan Sedimentasi atau pendangkalan di muara sungai Lhok Krueng Aceh yang disebabkan oleh endapan lumpur atau pasir yang mengendap di muara sungai, sehingga mengakibatkan kedalaman air berkurang. hal ini tentu sangat menghambat kapal-kapal nelayan untuk berlayar ke laut serta berlabuh dan berdampak pada kelangsungan hidup nelayan yang menggantungkan hidupnya di laut". Ujar Pangdam IM.
Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, Panglima mengajak semua pihak baik dari Polda, Kejati, Kotamadya Banda Aceh, Pihak BWS Sumatera I dan Stakeholder terkait agar dapat memberikan masukan dan solusi terbaik atas berbagai tantangan berkaitan dengan pengerukan kembali Muara Krueng Aceh.
Ketika moment Diskusi dibuka oleh Pangdam IM, salah satu perwakilan Panglima Laot dari Kabupaten Aceh Barat Bapak Amiruddin PW, mengucapkan terima kepada Pangdam Iskandar Muda yang telah mengadakan acara silaturahmi tersebut. Menurutnya kegiatan ini sangatlah penting dan merupakan kepedulian Pangdam IM terhadap para nelayan dan perairan yang ada di Aceh.
Pada kesempatan tersebut tak lupa dia menyampaikan bahwa para Panglima Laot siap bekerja sama dengan TNI dalam berbagai hal, termasuk program pengerukan Kreung Cangkoi yang ada di Gampong Panggong Meulaboh yang selama ini menjadi tempat keluar masuk nelayan mencari ikan.
Mengakhiri Silahturahmi, Tatap Muka dan Diskusi yang sangat hangat dan humanis tersebut, Pangdam IM mengajak, berpesan dan menghimbau kepada seluruh Hadirin dan Tamu Undangan yang hadir untuk mari kita bersama-sama membantu dan berbuat yang terbaik khususnya untuk masyarakat Aceh yang kita cintai bersama, karena "*Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak*" demikian tutup Pangdam IM.
Turut hadir pada acara tersebut Kasdam IM, Irdam IM, Kapok Sahli Pangdam IM,
Danrem 011/LW dan 012/TU, Para Pejabat Utama Kodam Iskandar Muda,
Danlanal Sabang,
Danlanal Lhokseumawe,
Mewakil Dirreskrimsus Polda Aceh,
Mewakili Walikota Banda Aceh, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I Aceh,
Asisten Intelijen Kejati Aceh,
Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh,
Kepala Pertamina Persero Provinsi Aceh, Kesyahbandaran Dirjen Hub Laut, Para Dandim Jajaran Kodam Iskandar Muda,
Para Panglima Laot Aceh dan Hadirin undangan lainnya.