GEMARNEWS.COM, KOTA LANGSA - Guru dan tendik SD Muhammadiyah 2 Langsa mengikuti workshop implementasi kurikulum merdeka dengan tema "meningkatkan pemahaman guru tentang projek penguatan profil pelajar Pancasila" pada 9-10 Juli 2024 di Berastagi, Sumatera Utara.
Kegiatan ini diisi oleh dosen Ftik IAIN Langsa M. Zaiyar, M.Pd selaku pemateri.
M. Zaiyar, M.Pd dosen FTIK IAIN Langsa menyampaikan Platform Merdeka Mengajar (PMM) menjadi ruang belajar, berbagi ilmu dan ruang diskusi untuk guru-guru, karena itu manfaatkan media tersebut dengan baik.
Selanjutnya, M. Zaiyar, M.Pd juga menyebutkan Projek Profil Pelajar Pancasila memperhatikan kearifan lokal dimana sekolah itu berada.
Dr. Hamdani, MA selaku kepala sekolah berharap dengan kegiatan ini guru dan tendik SD 2 Muhammadiyah Langsa agar bersemangat dan terciptanya sinergitas demi suksesnya implementasi kurikulum merdeka.
Dalam hal ini kepala sekolah SD Muhammadiyah 2 Langsa menyampaikan, pentingnya kegiatan ini bagi dewan guru dan staf untuk meningkatkan sumber daya manusia sinergitas antara dewan guru dan tenaga administrasi sekolah.
Hal senada juga disampaikan oleh wakil Kepala Sekolah Ust. Anwar, S.Pd.I bahwa berani menjadi guru berarti harus berani belajar terus menerus, karena ilmu itu terus berkembanh sesuai dengan perkembangan jaman, begitu juga dengan perubahan kurikulum yang tidak dapat dielakkan, kalau guru-guru berhenti belajar maka bersiaplah untuk tertinggal.
Dalam hal yang sama pula Ketua Panitia Aida Wulandari, SPd menyampaikan rasa gembira, sangat menghargai dan mengapresiasi ditengah libur sekolah namun dewan guru dan tendik tetap semangat untuk mengikuti workshop.