BANDA ACEH, GEMARNEWS.COM – Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Ismawardi, mendesak Dinas
Perhubungan (Dishub) Banda Aceh untuk mengambil alih pengelolaan parkir di
Garis Sempadan Bangunan (GSB) yang berada di depan ritel modern seperti
Indomaret dan Alfamart.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) sekaligus menertibkan parkir kendaraan yang sering kali semrawut
dibeberapa tempat.
Ismawardi menyoroti rendahnya kontribusi PAD dari sektor
parkir yang saat ini hanya mengandalkan pajak parkir dari kedua ritel tersebut.
"PAD dari ritel ini hanya berasal dari pajak parkir yang
jumlahnya sangat minim. Padahal, area GSB di depan ritel tersebut seharusnya
dapat dikelola oleh Dishub untuk memberikan kontribusi lebih signifikan ,"
ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Ia menegaskan bahwa dengan penempatan juru parkir resmi dari
Dishub di area tersebut, tidak hanya akan menambah PAD kota Banda Aceh dari
Retribusi Parkir, tetapi juga akan membantu menata kendaraan dengan lebih rapi
dan teratur.
"Dengan adanya juru parkir resmi, kita bisa memastikan
penataan parkir yang lebih baik, serta mengurangi potensi kesemrawutan dan
pelanggaran parkir," tambah Ismawardi.
Menurut Ismawardi, pengelolaan parkir oleh Dishub dapat
menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan bagi Banda Aceh.
"Jika Dishub bisa menempatkan juru parkir resmi di area
GSB depan Indomaret dan Alfamart, kita bisa mendapatkan PAD yang lebih besar
dibandingkan hanya mengandalkan pajak parkir yang ada sekarang," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara Dishub dengan
pihak manajemen ritel untuk memastikan kelancaran proses penataan parkir
tersebut.
"Kita perlu memastikan bahwa semua pihak terlibat, termasuk manajemen ritel, sehingga penataan parkir ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi kota," jelasnya.
Pengelolaan parkir yang lebih baik tidak hanya memberikan
keuntungan finansial, tetapi juga meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat yang
berbelanja di ritel tersebut.
"Dengan adanya
juru parkir yang terlatih, kita bisa memastikan keamanan kendaraan serta
kenyamanan bagi para pengunjung. Ini juga bisa menjadi nilai tambah bagi ritel
dalam menarik lebih banyak pelanggan," terang Ismawardi.
Selain itu, penataan parkir yang baik juga dapat mengurangi
kemacetan di sekitar area ritel, yang sering kali disebabkan oleh parkir
sembarangan.
"Dengan adanya juru parkir yang mengatur, kita bisa
menghindari parkir sembarangan yang sering kali menjadi sumber kemacetan di
sekitar ritel," kata Ismawardi.
Ismawardi berharap Dishub Banda Aceh segera mengambil langkah
konkret untuk mengelola parkir di GSB depan Indomaret dan Alfamart.
"Saya berharap
Dishub bisa segera merespon dan mengambil tindakan nyata untuk mengelola parkir
di area ini. Ini adalah langkah kecil yang bisa memberikan dampak besar bagi
PAD dan kenyamanan masyarakat," pungkasnya.
Dengan pengelolaan parkir yang lebih baik, Banda Aceh tidak
hanya dapat meningkatkan PAD, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih
tertib dan nyaman bagi warga serta pengunjung ritel modern.(AgusN B/red)