“Sekitar 280 juta rakyat Indonesia berdoa dan berharap Nurul bisa meraih medali. Namun ada peserta lain yang lebih mampu mengangkatnya,” kata Muslim Armas, Senin (12/8/2024) di Jakarta.
Muslim menyatakan, Nurul yang berasal dari keluarga petani telah berikhtiar meraih medali. Namun apa daya, peserta lain lebih cekatan dalam olahraga ini. Karena itu, ketua organisasi warga aceh di rantau ini menyampaikan masih ada peluang pada kesempatan lain di usia Nurul yang masih muda.
“Jaga gizi makanan dan perbanyak bertanding di luar negeri. Nurul ini sudah pemain level internasional. Ini menjadi inspirasi bagi rakyat Indonesia pada umumnya dan warga Aceh pada khususnya. Indonesia bangga pada Nurul,” puji Muslim.
Nurul turun di nomor +81 kilogram putri dengan mencatat total angkatan snatch dan clean and jerk sebesar 245 kilogram. Sukses menyelesaikan percobaan pertama angkatan snatch sebesar 105 kilogram. Atlet 31 tahun itu gagal mempertahankan penampilan pada dua coba percobaan berikutnya. Gagal mengangkat angkatan 110 kilogram. Dengan begitu, total angkatan snatch yang diselesaikannya hanya 105 kilogram.
Memasuki pertarungan clean and jerk, Nurul memulai penampilan dengan baik dengan sukses menyelesaikan angkatan 140 kilogram pada percobaa pertama. Namun lagi gagal meyelesaikan dua percobaan angkatan berikutnnya. Pada percobaan kedua dia mengangkat beban 145 kilogram, sementara percobaan ketiga 151 kilogram. Total angkatan yang berhasil Nurul angkat dari snatch dan clean and jerk adalah 245 kilogram.
