Notification

×

Iklan ok

LKSA Nurul Husna Beri Pendidikan Mitigasi Kebencanaan untuk Anak Asuh

Senin, 26 Agustus 2024 | 14.15 WIB Last Updated 2024-08-26T07:15:40Z


 

JAWA TIMUR, GEMARNEWS.COM – Bencana alam merupakan fenomena yang sulit diprediksi kapan terjadinya dan bisa muncul secara tiba-tiba. dan saat ini berkembang di tengah-tengah masyarkat isu Megathrust yaitu gempa dasyat yang berpotensi tsunami. Menghadapi situasi ini, kesiapsiagaan menjadi hal yang esensial untuk mengurangi risiko dan korban jiwa saat bencana terjadi. Salah satu upaya untuk meminimalisasi risiko adalah dengan menerapkan pengurangan risiko bencana (PRB) melalui kegiatan mitigasi.


Sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (Muhammadiyah Children Center) Nurul Husna Jember mengadakan pelatihan bertajuk “Pendidikan Mitigasi Bencana untuk Anak Asuh” pada Ahad (25/8/2024). Pelatihan ini diikuti oleh seluruh anak asuh  yang berjulah 40 mulai dari usia tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) yang menjadi binaan LKSA (MCC) Nurul Husna Jember baik berbasis Pesantren atau homecare/foter care (Asuhan Keluarga). dengan mengambil tema “Building Resilience and Saving Lives” acara berlangsung dengan lancar.


Direktur LKSA Nurul Husna, Khoirul Anam, S.IP, menekankan pentingnya pendidikan mitigasi sejak dini sebagai bentuk pencegahan dan untuk mengembangkan keterampilan praktis, khususnya bagi anak asuh dan santri. “Kami ingin mendorong anak asuh untuk peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain, serta membangun rasa kebersamaan dalam menghadapi bencana,” ujar Khoirul Anam yang hadir mewakili ketua LKSA yang berhalangan hadir.


Ketua Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Kabupaten Jember, Moh. Agus Shofarudin, S.Pd., yang akrab disapa Farud, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana di kalangan anak-anak, terutama mereka yang berada di lingkungan yang rentan. “Kami memandang betapa pentingnya anak asuh dalam menanggapi bencana sesuai dengan prosedur,” jelas Farud.


Acara ini dibuka oleh Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Patrang, Kabupaten Jember, Ir. Eko Priyo Antariksa. Eko menekankan bahwa pendidikan mitigasi bencana untuk anak asuh sangat penting, mengingat pengetahuan dasar mitigasi bencana bagi mereka adalah sebuah keharusan. “Sudah seharusnya kita membekali anak asuh dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mereka dapat menghadapi bencana dengan lebih mandiri dan mengurangi risiko cedera atau kerugian lainnya,” paparnya.


Pelatihan berlangsung dari pukul 08.30 hingga 10.30 WIB dengan dua sesi pembekalan materi. Sesi pertama, yang dibawakan oleh Kak Siti Sundari SPsi, berfokus pada pengenalan bencana dan jenis-jenisnya. Sedangkan sesi kedua, yang dipandu oleh Moh. Saiful Rijal, Amd.Kep memberikan materi mengenai praktik evakuasi saat terjadi bencana gempa.

 

Rizky, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan ini. “Dengan pelatihan ini, kami memperoleh pengetahuan tentang cara menanggapi bencana dengan baik dan tepat. Semoga pengetahuan dan keterampilan kami semakin meningkat sehingga dapat mendukung tindakan cepat dan efektif saat bencana benar-benar terjadi,” ujar Rizky. -Raditya Arkan (*)

×
Berita Terbaru Update