SLEMAN, GEMARNEWS.COM – Pimpinan Ranting Muhammadiyah
Universitas Gadjah Mada (PRM UGM) bersiap untuk segera dibentuk dan dikukuhkan.
Hal ini merupakan respon cepat setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) Pendirian
PRM UGM dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sleman. Ahad (25/8).
Diterbitkannya
SK ini tentunya sangat disyukuri oleh PRM UGM sendiri, mengingat panjangnya
proses yang dilalui agar PRM UGM dapat berdiri. Maka, tak butuh waktu lama bagi
PRM UGM untuk segera konsolidasi internal maupun dengan pihak-pihak lain,
terutama di lingkungan Muhammadiyah.
Salah
satunya dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Depok, Sleman, pada Rabu
(28/8). Pada pertemuan ini, perwakilan PRM UGM mendiskusikan banyak hal terkait
persiapan pengukuhan yang akan dilaksanakan segera.
“Langkah
pertama kami konsolidasi organisasi, tentu dengan melengkapi struktur
kepengurusan dan menambahkan anggota
yang selama ini sebenarnya sudah ada di UGM melalui grup WA, tapi belum ada wadah secara resmi,” kata
Sekretaris Embrio PRM UGM, Nurhadi, S.Sos., M.Si., Ph.D.
PRM UGM juga
sudah menyusun rencana-rencana program yang akan dikonsultasikan terlebih
dahulu untuk dapat dijalankan. Namun, di luar itu, misi besar dari dibentuknya
PRM UGM adalah bagaimana Muhammadiyah ini bisa punya nama secara formal di UGM.
“Karena kita
tahu UGM ini punya potensi yang besar untuk kemajuan bangsa maupun umat. Banyak
(dosen dan tendik kader Muhammadiyah) yang dari UGM bisa memajukan Muhammadiyah
sekaligus umat,” ujar Nurhadi.
Ke depannya,
jika sudah resmi berdiri, PRM UGM mewacanakan anggota dari representasi 20
fakultas di UGM. Selain dosen dan tendik, PRM UGM juga mengakomodasi semua
mahasiswa di UGM, sehingga diharapkan bisa sekitar 40 orang yang masuk dalam
pimpinan.
Kemudian,
Ketua PCM Depok, H. M. Ichsan, M.M. turut menyambut gembira bangga atas
berdirinya PRM UGM yang ditandai dengan terbitnya SK Pendirian dari PDM Sleman.
“Selanjutnya,
kami berharap untuk acara pengukuhan ini nanti bisa semakin semarak dan juga
setelah pengukuhan, tentunya akan dilanjutkan dengan rapat kerja menyusun
program-program sesuai dengan apa yang sudah disepakati,” kata Ichsan.
Ichsan juga
berharap setelah PRM UGM berdiri, akan berlanjut pendirian Ranting Muhammadiyah
berbasis Perguruan Tinggi Negeri lainnya, seperti Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY), UIN Sunan Kalijaga, dan lain-lain.
“Tentunya
dari PRM UGM, mudah-mudahan untuk universitas-universitas yang lain segera bisa
menyusul berdirinya PRM, seperti UNY dan UIN Sunan Kalijaga,” harap Ichsan.
Pendirian PRM
UGM ini merupakan bagian dari program LPCR PM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
(PWM) DI Yogyakarta, yaitu pembentukan ranting berbasis komunitas. Hal ini
ditujukan untuk memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah sampai kepada
komunitas – komunitas masyarakat. (*)