Gemarnews .com, Lhoksukon – Tokoh Aceh Di Kencah Nasional Bapak Prof.DR. Eng. Ir. Teuku Abdullah Sanny,MSc, PhD , IPU .Menyatakan Kesiapan nya Untuk Memimpin Aceh dan Akan ikut Serta Dalam Pesta Demokrasi Dalam Pilkada 2024.
Ketua Barisan Tim Pemenangan Calon Gubernur Aceh 2024 - 2029 Bapak Prof. DR. Eng. Ir. Teuku Abdullah Sanny ,MSc, PhD, IPU. Marzuki, H. IB . Selaku Ketua Korda Kabupaten Aceh Utara Kepada Gemarnews.com Mengatakan, Kami Barisan Tim Pemenangan Bapak Prof. DR. Eng. Ir. Teuku Abdullah Sanny, MSc, PhD, IPU. Kami KORDA Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh sudah komitmen Siap Untuk Mendukung Bapak Prof. DR. Eng. Ir Teuku Abdullah Sanny, MSc, PhD, IPU. Bacalon Gubernur Aceh 2024 - 2029. sapaan akrab Prof. Dr. Eng. Ir. Teuku Abdullah Sanny dikenal sebagai seorang akademisi dan teknokrat yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia pendidikan dan penelitian.
Dikatakannya, Tokoh Aceh tersebut berasal Piyeung, Montasik Aceh Besar ini adalah guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga seorang hafiz Qur’an. Prof. DR. Eng. Ir. Teuku Abdullah Sanny , MSc, PhD, IPU. memiliki konsentrasi keilmuan di bidang Seismologi Eksplorasi dan Rekayasa. Tokoh ini, merupakan figur yang tidak asing lagi di tingkat nasional dan internasional, katanya.
Dia dikenal sebagai pakar migas internasional dan pakar pertanian. Perancangan Jalur Kereta Cepat Jakarta - Bandung.Dengan pengalaman dan keahliannya, putra kelahiran Piyeung Aceh Besar ini, memiliki visi besar untuk membawa perubahan yang berarti bagi Aceh, Ujar Ketua Barisan Tim Pemenangan Teuku Abdullah Sanny, Kepada Gemarnews.com Pada Rabu 14 Agustus 2024 Di Salah Satu Cofe Di Aceh Utara.
Prof. Sanny telah mengabdikan diri sebagai dosen di ITB selama lebih dari tiga dekade, memberikan kontribusi besar dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang teknik geofisika. Beberapa Amanah yang diemban diantaranya Kepala KPP. Kebijakan Industri ITB (2002 – 2004). Sebagai kepala KPP, ia berperan dalam merumuskan kebijakan industri yang inovatif dan berkelanjutan di ITB, imbuhnya.
Selanjutnya pernah jadi Komisi Penelitian ITB (1999-2001), Penasihat Pusat Pengembangan Indonesia untuk Kreativitas (PPIK) (2002 – kini), Business Manager and Experts in Exploration & Exploitation, PT. LAPI-ITB (2000-2004).
Prof. DR. Eng. Ir. Teuku Abdullah Sanny, MSc, PhD , IPU . juga pernah jadi Dewan Pakar Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas (FKDPM) (2001-kini), Peneliti Ahli Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS) (2002-kini), Presiden Direktur Bandung High Tech Valley (BHTV) (2005-kini), Staf Ahli Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) (2005-2009).
Pasca Tsunami Aceh, Bapak Prof. DR. Eng. Ir. Teuku Abdullah Sanny , MSc, PhD, IPU juga masuk Team Pokja Blue Print “Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Sumatra Utara” (R3MAS) (2005-2007). Selanjutnya Konsultan PT. Pertamina (1997-kini). Konsultan Perusahaan Migas, Conoco-Phillips Indonesia (2010-2012). Konsultan Perusahaan Migas, Medco (2011-2015) dan pengalaman lainnya.
1. Visi:
- Terwujudnya Aceh yang paripurna melalui peningkatan imandantaqwa (IMTAQ) serta ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Misi:
- Membentuk manusia unggul, religius, berkualitas, dan produktif dengan keseimbangan antara IQ, EQ, SQ, dan TQ melalui peningkatan peran institusi seperti masjid, sekolah, perguruan tinggi, pesantren/dayah dalam pembangunan sumber daya manusia.
- Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis desa/gampong yang kuat, mandiri, dan demokratis untuk mencapai tataruang yang berkelanjutan di perkotaan melalui peningkatan konektivitas wilayah.
- Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di berbagai wilayah Aceh bertujuan untuk pemerataan pembangunan sektor transportasi, pertanian, logistik, industri, pariwisata, serta pengembangan sumber daya alam seperti hutan mangrove dan perikanan.
- Strategi pengembangan ekonomi Aceh juga mencakup peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya alam, manusia, lingkungan, dan kearifan lokal untuk memasarkan produk secara global secara berkelanjutan dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Fokus pembangunan juga diberikan pada sektor agromaritim, petani, nelayan, pariwisata, buruh, industri, pasar, masyarakat, UMKM, dan wirausaha dalam rangka memberdayakan ekonomi masyarakat secara adil dan sejahtera.
-Pemerintahan di Aceh berusaha untuk bersih (good governance) dengan menerapkan pelayanan publik yang baik, inovatif, dan modern melalui kolaborasi semua komponen masyarakat Aceh dan sistem informasi terintegrasi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Mempercepat perwujudan lingkungan hidup berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru serta ekonomi sirkular dengan fokus pada transisi energi, potensi desa, dan pariwisata.
- Memperkuat implementasi hukum syariah dan memberantas korupsi dengan konsisten dan adil bersama Mahkamah Syariah, Lembaga Wali Nanggroe, Majelis Ulama, dan Wilayatul Hisbah untuk menciptakan birokrasi Islam yang bersih dan profesional.
- Menjadikan Aceh sebagai pusat industri pariwisata dan makanan halal global dengan pendekatan ekonomi syariah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Red)