Notification

×

Iklan ok

Pentingnya Tiga Literasi Muhammadiyah: Membaca, Menulis, dan Mendokumentasikan

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 13.52 WIB Last Updated 2024-08-24T06:52:03Z


 

SOLO, GEMARNEWS.COM – Prof. Dr.  Muchlas, M.T, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pengurus Pusat Muhammadiyah, menggarisbawahi pentingnya tiga tradisi literasi utama yang dipegang teguh oleh Muhammadiyah dalam sebuah konferensi yang diadakan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo. Sabtu (24/08/2024)


Tradisi itu yaitu membaca, menulis, dan mendokumentasikan, dianggap sebagai pilar penting dalam upaya memperkuat budaya literasi di kalangan warga Muhammadiyah dan masyarakat luas.


Tradisi kedua, yaitu menulis, juga mendapatkan sorotan penting. Prof. Muchlas menjelaskan bahwa menulis adalah sarana untuk menuangkan hasil bacaan dan refleksi pribadi.


“Menulis membantu kita untuk mengorganisir pikiran dan menyebarluaskan ide-ide yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.


Muhammadiyah, lanjut dia, berkomitmen untuk memfasilitasi anggotanya dalam menulis melalui berbagai publikasi dan forum diskusi.


Terakhir, mendokumentasikan adalah tradisi ketiga yang ditekankan dalam pidatonya. “Dokumentasi yang baik akan memastikan bahwa pengetahuan dan pengalaman berharga tidak hilang begitu saja,” kata Prof. Muchlas.


Dalam hal ini, MPI Muhammadiyah berupaya untuk menyimpan dan mengarsipkan karya-karya tulis serta catatan penting lainnya agar dapat diakses dan dipelajari oleh generasi mendatang.


Dengan penekanan pada ketiga tradisi ini, Muhammadiyah berharap dapat memperkuat fondasi literasi di dalam organisasi dan masyarakat umum, serta berkontribusi pada pengembangan intelektual dan budaya literasi di Indonesia. (Mocimu.id/red)

×
Berita Terbaru Update