RUSIA, GEMARNEWS.COM
- 3 Atlit cabang anggar dan 2 Atlet sambo terus mengasah kemampuan dengan
mengikuti Training camp di Kazan dan
Bogaty Saby, Republik Tatarstan, Federasi Rusia dari
tanggal 12 - 30 Agustus 2024. Ke 3 Atlet ini meraih
beberapa gelar juara anggar yang diikutinya.
Ke 5 atlet yang bertolak ke Republik
Tatarstan, langsung berjibaku dalam
pertandingan-pertandingan nasional, elite dan internasional bergengsi level
Eropa. Rangkaian kompetisi ini merupakan kali pertama dalam perjalanan karier
atlet anggar dan sambo.
atlet anggar yang mengikuti Training camp di Kazan
dan Bogaty Saby diantaranya Zaidil Al-Muqqaddim, Erwan Tona, Yudi Anggara
Putra, sedangkan atlet sambo Dede Dina
Mariana dan T. Khalifah Dinar Siddiq.
Kesuksesan tersebut tak hanya
berdampak positif bagi cabang atlit anggar dan sambo saja, namun juga turut
mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Perjalanan Training camp di Kazan
dan Kota Bogaty Saby bagi atlet pun akhirnya
ditutup dengan mengajak serta membuka peluang kepada atlet Aceh yang
ingin berlatih dan ikut kejuaraan dunia di Tatarstan, Rusia.
dengan mengikuti Training camp di Kazan yang
diselenggarakan di Republik Tatarstan, Federasi Rusia ini menjadi pengalaman internasional pertama bagi atlet
anggar dan sambo sekaligus yang terberat.
Para peserta yang berpartisipasi merupakan
atlet-atlet terbaik yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Namun hal
tersebut tak menyurutkan semangat dan mental tanding atlet anggar dan sambo.
Sebagai gambaran , kota Bogaty Saby
merupakan pemukiman tipe perkotaan di Distrik Sabinsky Republik Tatarstan,
Federasi Rusia. Selain itu, merupakan sebagai pusat pelatihan atlet di
Tatarstan dan Rusia. Selama atlet Aceh berlatih tanggal 12-30 Agustus 2024,
atlet anggar dilatih di sekolah atlet Saba Arena dan atlet sambo dilatih di
sekolah atlet “Olympus”. Ungkap Irek Ramazanovic
“Kami juga memberikan pelayanan yang
terbaik untuk para delegasi dari Aceh, termasuk penginapan di asrama sekolah
kejuruan menengah “Sabinsky Agrarian College”, yang merupakan sekolah untuk
anak-anak cerdas di Tatarstan,” kata Direktur sekolah olahraga Saba Arena ini.
Kegiatan Training camp atlet Aceh di
Republik Tatarstan ditutup dengan perayaan makan malam di Sabantuy, hadir
perwakilan Kementrian Olahraga Republik Tatarstan Kepala Departemen Pembinaan
Olahraga dan Prestasi Atlet Valin Raif Risyadovic dan Galliyamova Lusia
Vakifovna, Kepala Departemen Pemuda dan Olahraga distrik Sabinsky Garipov Irek
Ramazanovic; Manajer Sekolah Atlet “Saba Arena”, Barmanov Artur Fidaelovic;
Direkur Sekolah Atlet “Olympus” di Bogaty Saby, Khisamov Rifat Revolevic;
pelatih anggar sekolah Saba Arena, Bobylev Nikolai Vladislavovic; dan pelatih
sambo sekolah “Olympus” Syarifizyanov Marat Raisovic.
Sedangkan dari petugas penghubung
diplomatik yang hadir adalah Wali
Nanggroe Aceh dengan Kementrian Olahraga Republik Tatarstan, Mohammad Adzannie
Bessania Raviq, Mohammad Farros Bessania Raviq, Sarah Clarissa Bessannia Raviq,
pengurus Persatuan Sambo Indonesia Aceh
sekaligus pelatih Teuku Ayatullah Bani Baeit dan Maksalmina, penanggung jawab
atlet dari Komite Olahraga Nasnional Indonesia (KONI) Aceh, Muhammad Amin.
Acara diawali oleh pembagian
sertifikat kepada delegasi Aceh yang ditandatangai oleh Menteri Olahraga
Republik Tatarstan,
Leonov Vladimir Alexandrovic. Sertifikat dibagikan langsung oleh Raif
Risyadovic. Dalam sambutannya, Raif mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang
baik antara Aceh, Indonesia dengan Republik Tatarstan, Federasi Rusia. Selain
itu, lanjutnya, Kementrian Olahraga Republik Tatarstan membuka peluang kepada
atlet Aceh yang ingin berlatih dan ikut kejuaraan dunia di Tatarstan, Rusia.
Sebelum mengikuti makan malam, Bobylev
Nikolai Vladislavovic bercerita bahwa dia mengajak tiga atlet anggar dari Aceh
mengikuti Kejuaraan Anggar Terbuka RRSHOR yang diadakan di Kazan mewakili
sekolah atlet Saba Arena.
“Teman kita dari Aceh, Zaidil
Al-Muqqaddim dan Erwan Tona memperoleh juara 1 dan juara 2, sedangkan atlet
dari sekolah Saba Arena, Kamolov Kamol menempati juara 3. Mereka sangat pantas
mendapatkan mendali dan sertifikat karena mereka merupakan atlet terbaik yang
kita miliki,” jelas Nikolai yang pernah menjadi pemenang kompetisi All-Rusia,
peraih medali perak Kejuaraan Rusia, peraih medali perunggu Kejuaraan Eropa.
“Saya mengucapkan selamat dan sukes
kepada atlet Aceh yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh –
Sumatera Utara mulai tanggal 9 September 2024,” lanjutnya. (*)