Dok.foto Ketua Dpp Tunas 08 Prabowo dan Senator Aceh, H.Uma
Tunas 08 Prabowo yang merupakan salah satu Organ Pemenangan Prabowo - Gibran dalam Pilpres 2024.
Ketua DPP Tunas 08 Prabowo ,Cut Nurlaila mengungkapkan kesedihan cukup mendalam Rakyat Aceh atas berpulang Ke Rahmatullah Pimpinan HUDA Aceh, Ayah - H.Tgk.Muhammad Yusuf A.Wahab, Sabtu Pagi, 7/9/2024 di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Innalillahiwainnailaihirajiun. Kabar kepergian Tu Sop merupakan kehilangan besar bagi kita semua. Beliau bukan hanya seorang ulama, tetapi juga pejuang sejati yang tak pernah lelah mengabdikan diri untuk Aceh,” ungkapnya.
Cut Nurlaila menyatakan bahwa kepergian ulama yang juga pemimpin Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib tersebut adalah sebuah takdir yang tak bisa dihindari.
“Allah SWT telah memanggil beliau di tengah situasi politik yang semakin memanas , pemilihan waktu yang tepat oleh Allah SWT untuk memanggil Tu Sop mencerminkan Allah melindungi beliau dari gejolak politik yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai keislaman yang selalu beliau perjuangkan.
“Mungkin ini cara-Nya menjaga Tu Sop dari arus politik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman yang beliau junjung tinggi,” tambahnya.
Cut Nurlaila juga memuji Tu Sop sebagai sosok yang penuh harapan untuk perubahan positif di Aceh. Kepemimpinannya yang berbasis pada nilai-nilai agama dan komitmen terhadap rakyat kecil menjadikannya sebagai simbol keteladanan dan kejujuran.
“Kami merasa sangat kehilangan, tetapi kami yakin warisan beliau akan terus hidup dalam setiap jiwa yang pernah beliau sentuh,” ungkap
Cut Nurlaila mendoakan agar keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran.
“Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah beliau, mengampuni segala khilaf, dan menempatkannya di surga-Nya yang paling mulia. Aceh telah kehilangan salah satu putra terbaiknya, tetapi perjuangan beliau akan selalu ada dalam hati kami,” tutupnya.