Notification

×

Iklan ok

Ketum PP Muhammadiyah Ingatkan SUMU Harus Bawa Manfaat

Minggu, 22 September 2024 | 10.45 WIB Last Updated 2024-09-22T03:45:15Z


 

YOGYAKARTA, GEMARNEWS.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. mengingatkan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) yang sedang melaksanakan kopdarnas agar bisa membawa manfaat, tak hanya slogan tapi tak ada tindak lanjut.

 

Pesan itu disampaikan melalui Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. mewakili Prof. Haedar yang berhalangan menghadiri Kopdarnas SUMU di SM Tower Yogyakarta, Sabtu (21/9/2024).

 

"Rintisan baru Mas Gufron dan Pak Toni harus dibuktikan sampai Muktamar nanti bahwa inisiatif ini direspons positif dan bring benefit kepada umat kepada Muhammadiyah, jangan hanya slogan saja, ada launching-launching tapi tidak ada tindak lanjut, saya kira ini menjadi bagian pengingat yang diberikan Pak Haedar," kata Sayuti saat menyampaikan sambutan.

 

Selain itu, dia menjelaskan bahwa SUMU dan Lembaga Pemberdayaan (LP) UMKM PP Muhammadiyah diminta untuk melakukan terobosan-terobosan baru untuk melihat masa depan yang unpredictable. Terobosan itu menurut Haedar harus tepat sasaran dalam memberdayakan UMKM.

 

"Jangan hanya glamornya besar, tapi hakikat dan improvement yang di tingkat akar rumputnya tidak tumbuh," imbuhnya.

 

Ke depan, SUMU diminta untuk bersinergi dengan program-program lain yang sudah ada dan SUMU menurutnya harus menjadi alternatif baru dalam memperluas manfaat dari Persyarikatan Muhammadiyah.

 

Sayuti menambahkan bahwa melahirkan pengusaha dan mengorganisir pengusaha itu hal yang berbeda, jadi ini menjadi tugas berat bagi SUMU untuk memberdayakan bersama di dalam serikat yang dibuat.

 

Tak lupa, dirinya mewakili PP Muhammadiyah memberikan apresiasi kepada LP UMKM PP Muhammadiyah yang menginisiasi pertemuan SUMU yang diharapkan akan menghadirkan terobosan baru dalam ekonomi keumatan.

 

Sayuti juga menyebut bahwa sejarah panjang Muhammadiyah telah membuktikan kualitas yang dimilikinya, sehingga sudah sepatutnya para kader Muhammadiyah percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya maupun kemampuan yang dimiliki oleh Muhammadiyah.

 

“Makanya saya sangat setuju kalimat yang tadi bahwa orang Muhammadiyah jangan underestimate dengan our own power, our own capacity, dan our own potential,” tegasnya.

 

 

×
Berita Terbaru Update