YOGYAKARTA,
GEMARNEWS.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat
(PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. mengingatkan Serikat
Usaha Muhammadiyah (SUMU) yang sedang melaksanakan kopdarnas agar bisa membawa
manfaat, tak hanya slogan tapi tak ada tindak lanjut.
Pesan itu disampaikan melalui Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad
Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. mewakili Prof. Haedar yang berhalangan menghadiri
Kopdarnas SUMU di SM Tower Yogyakarta, Sabtu (21/9/2024).
"Rintisan baru Mas Gufron dan Pak Toni harus dibuktikan
sampai Muktamar nanti bahwa inisiatif ini direspons positif dan bring benefit
kepada umat kepada Muhammadiyah, jangan hanya slogan saja, ada
launching-launching tapi tidak ada tindak lanjut, saya kira ini menjadi bagian
pengingat yang diberikan Pak Haedar," kata Sayuti saat menyampaikan
sambutan.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa SUMU dan Lembaga Pemberdayaan
(LP) UMKM PP Muhammadiyah diminta untuk melakukan terobosan-terobosan baru
untuk melihat masa depan yang unpredictable. Terobosan itu menurut Haedar harus
tepat sasaran dalam memberdayakan UMKM.
"Jangan hanya glamornya besar, tapi hakikat dan improvement
yang di tingkat akar rumputnya tidak tumbuh," imbuhnya.
Ke depan, SUMU
diminta untuk bersinergi dengan program-program lain yang sudah ada dan SUMU
menurutnya harus menjadi alternatif baru dalam memperluas manfaat dari
Persyarikatan Muhammadiyah.
Sayuti
menambahkan bahwa melahirkan pengusaha dan mengorganisir pengusaha itu hal yang
berbeda, jadi ini menjadi tugas berat bagi SUMU untuk memberdayakan bersama di
dalam serikat yang dibuat.
Tak lupa,
dirinya mewakili PP Muhammadiyah memberikan apresiasi kepada LP UMKM PP
Muhammadiyah yang menginisiasi pertemuan SUMU yang diharapkan akan menghadirkan
terobosan baru dalam ekonomi keumatan.
Sayuti juga
menyebut bahwa sejarah panjang Muhammadiyah telah membuktikan kualitas yang
dimilikinya, sehingga sudah sepatutnya para kader Muhammadiyah percaya diri
dengan kemampuan yang dimilikinya maupun kemampuan yang dimiliki oleh
Muhammadiyah.
“Makanya saya
sangat setuju kalimat yang tadi bahwa orang Muhammadiyah jangan underestimate
dengan our own power, our own capacity, dan our own potential,” tegasnya.