MADIUN, GEMARNEWS.COM - Prodi Ilmu
Komunikasi Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) atau Universitas
Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) melaksanakan Kuliah Umum Komunikasi.
Nara sumber yang dihadirkan dalam
kuliah umum ini adalah Dr. Fajar Junaedi, S.Sos., M.Si, yang merupakan Kaprodi
Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Kuliah Umum Komunikasi Prodi Ilmu
Komunikasi UMMAD bersama Kaprodi Ilmu Komunikasi UMY ini berlangsung di Ruang
Rapat 1 kampus 1 UMMAD, Selasa, 3
September 2024.
"Peserta kuliah tamu adalah
mahasiswa Prodi Ilkom UMMAD semester 1 dan 3, ada sekitar 55 mahasiswa.
Bertempat di kampus 1," terang
Latutik Mukhlisin, S.Sos.,M.I.Kom., Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP UMMAD.
Latutik mengatakan, Kuliah Tamu
Komunikasi ini menghadirkan tema Perspektif Profesi Komunikasi di Era Industri
5.0.
"Dan sangat luar biasa bagi
mahasiswa karena mereka mendapat charger langsung dari pakarnya," kata
Latutik.
Dalam kesempatan pemberian materi
kuliah tamu tersebut, Fajar Junaedi berbicara banyak hal mengenai hubungan ilmu
komunikasi dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Kemudian pengajar Komunikasi UMY sejak
2003 itu menghubungkannya dengan prospek lulusan mahasiswa komunikasi di masa
depan.
Menurut Fajar Junaedi, komunikasi
adalah skill penting bagi tim kampanye pasangan calon yang maju Pilkada.
Melalui komunikasi dapat mengelaborasi semua produknya agar menarik dan
memiliki nilai jual tinggi.
Fajar Junaedi menyebutkan tim kampanye
mestinya diisi oleh orang-orang yang memiliki skill komunikator yang handal,
mampu menyampaikan pesan dengan baik, punya kredibilitas bagus, terpercaya.
"Pilkada merupakan salah
satu"platform" komunikasi.Jadi seperti apa komunikasi berperan untuk
menyampaikan pesan para kandidat," jelas pengajar Etika dan Hukum Media
tersebut.
Terkait prospek lulusan mahasiswa
komunikasi, Fajar Junaedi menerangkan bahwa mahasiswa komunikasi memiliki
prospek profesi yang sangat luas.
"Sebagai influencer, konten
kreator, narator, termasuk mengelola media sosial lembaga maupun institusi.
Belum lagi kebutuhan sebagai humas atau public relation,"kata dosen yang
telah menulis 70 artikel populer itu.
Menurut Fajar Junaedi, Sekarang ini
banyak kasus-bermunculan seperti building mahasiswa kedokteran, bullying anak mantan jenderal dan sebagainya.
Kasus-kasus yang sedang viral ini
memerlukan peran humas atau public relations yang merupakan bidang garapan
mahasiswa komunikasi.
"Hal terpenting yang perlu
dikuasai oleh mahasiswa komunikasi adalah kompetensi baik hard skill maupun
soft skill. Untuk itu saat kuliah perlu memperbanyak karya di berbagai bidang
komunikasi," terang dosen Jurnalistik Penyiaran tersebut.
Mengenai respon mahasiswa Prodi Ilkom
UMMAD dalam merespon materi yang ia sampaikan, Fajar Junaedi mengatakan
mahasiswa antusias menyimak dan memberikan tanggapan balik (feedback).
"Kuliah umum dilakukan interaktif
dan ada kuis bagi mahasiswa. Kuisnya adalah peserta kuliah teraktif dan
memberikan Feedback dengan unggah di Instagram Story dengan mention akun resmi
ilmu komunikasi UMMAD," terang Fajar Junaedi.(*)