GEMARNEWS.COM, BANDA ACEH - Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non Formal PWM Aceh melakukan konsolidasi menyeluruh semua sekolah Muhammadiyah diseluruh Aceh demikian disampaikan Iskandar Muda Hasibuan, Kamis, 18 Oktober 2024.
Hasibuan menjelaskan bahwa pasca Covid-19, tingkat kepercayaan masyarakat kepada sekolah Muhammadiyah naik tajam dari jumlah siswa 3000 sekarang jumlah siswa Muhammadiyah sudah diatas 8000-an.
Kedua hampir semua event nasional yang diselenggarakan di Aceh melibatkan siswa sekolah Muhammadiyah, dengan segala keterbatasan yang ada sekolah Muhammadiyah sudah mulai tampil ke depan untuk itu kita melakukan konsolidasi menyeluruh agar pendidikan holistik- integratif berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Dalam waktu dekat ini Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh akan menyelenggarakan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah Muhammadiyah dalam upaya meningkatkan kemampuan manajerial, arah kebijakan, kompetensi serta Mutu Pendidikan di Sekolah.
Kepala sekolah akan dibekali tentang Al Islam dan Kemuhammadiyahan sehingga unggul dalam intelektual dan anggun dalam moral dalam mengelola sekolah, apalagi guru Muhammadiyah adalah teladan bangsa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hasibuan menjelaskan bahwa Sekolah Muhammadiyah memiliki visi Kebangsaan, Integrasi Nasional dalam bingkai NKRI dan Keislaman yang bersumber dari Al Qur'an dan Hadis sebagai Rahmatan Lil alamin serta konsisten dengan amanat UUPA bahwa pendidikan di Aceh harus Unggul dan Islami. Keunggulan yang Islami adalah amanat UUPA yang harus dilaksanakan demikian Hasibuan. (*)