TASIKMALAYA,
GEMARNEWS.COM – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya
mengadakan Gebyar Pengajian Daerah yang dihadiri oleh Pimpinan UPP, Pimpinan
Ortom, Pimpinan AUMA, PCM dan PRM se Kabupaten Tasikmalaya di Masjid Basmalah
Jl. Muhammadiyah Cikedokan Singaparna Tasikmalaya. Ahad, (13/10/2024)
Ketua Pimpinan
Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Iwa Kurniawan, SP menyampaikan,
pada Pengajian Gebyar ini sengaja mengundang Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa
Barat yang membidangi Majelis Tabligh dan LPCRPM, Ustadz Drs. H. Jamjam Erawan,
MAP. Dengan harapan dapat menginspirasi dan memotivasi keluarga besar
Muhammadiyah di Kabupaten Tasikmalaya.
In sya Allah
mengajian seperti ini kata Ustadz Iwa Kurniawan yang sekaligus Pimpinan Baznas
Kabupaten Tasikmalaya akan dilaksanakan setiap bulan Ahad kedua di Masjid
Basmalah dan Masjid Asy-Syifa PKU
Muhammadiyah Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan DKM Masjid Agung
Baetu Rohman Kabupaten Tasikmalaya mengundang Keluarga Besar Muhammadiyah
melalui PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat Ustadz Jamjam Erawan menyampaikan
apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Gebyar
Pengajian Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya ini sebagai implementasi dari
hasil putusan Rakor Majelis Tabligh dan LPCRPM PWM Jawa Barat seminggu yang
lalu di Universitas Muhammadiyah Kuningan yang dihadiri oleh Ustadz Cecep Iwan
Ridwan dan beberapa orang perwakilan dari Tabligh, LPCRPM dan PD Aisyiyah
Kabupaten Tasikmalaya.
Pengajian
kata Ustadz Jamjam Erawan, merupakan salah satu indikator akan majunya suatu
Ranting, Cabang maupun Daerah. Karena Pengajian merupakan ruhnya gerakan
Muhammadiyah sejak berdiri hingga sekarang. Jadi majunya suatu cabang atau
Ranting dipastikan karena Pengajian dan Rapat Pimpinan berjalan secara rutin.
Karena dari dua momen itulah akan mengetahui, merasakan dan sekaligus mendapat
solusi dari persoalan yang dihadapi oleh Persyarikatan dengan anggotanya,
bahkan simpatisannya.
Oleh karena
itu hidupkan terus Pengajian secara terjadwal dan rapat secara teratur, maka
disitu akan banyak menemukan kemudahan yang diberikan oleh Allah swt. Semakin
penting dan strategis adanya rapat dan pengajian di tingkat ranting dan cabang
itu bila dikaitkan dengan tantangan dakwah
Muhammadiyah saat ini yang semakin dinamis dan kompleks.
Dalam
paparan pengajiannya Ustadz Jamjam Erawan menyampaikan ada dua tantangan abadi
yang dihadapi oleh Ummat Islam dari zaman ke zaman. Pertama tantangan internal
ummat Islam itu sendiri seperti yang termaktub dalam QS Fathir ayat 32. Dimana
ummat Islam dibagi tiga tingkatan yaitu, dholimu linafsih (Muslim KTP),
muqtashid (Muslim Formalisrik) dan sabiqu bil khairat (Muslim yang
sebenar-benarnya).
Tantangan
kedua dari eksternal ummat Islam seperti yang termaktub dalam QS Al Baqarah
120, Al Baqarah 217 dan surat Ash-Shaff 8. Dimana mereka dengan gigih dan tak
pernah kenal lelah menjadikan ummat Islam sebagai musuh abadi yang harus terus
dirayu agar ragu, berpaling bahkan pindah kepada millah mereka.
Untuk
menangkal kedua tantangan tersebut, Ustadz Jamjam Erawan menawarkan apa yang
sudah ditulis oleh Allah dalam Quran Surat Al Anfal 45-46 yaitu agar ummat
Islam wabil khusua waega Persyarikatan tetap memiliki sifat tsabat, teguh dalam
pendirian yang berbasis tauhid yang memancarkan hidup yang bersahaja dan
bercahaya penuh karya. Dzikrullah, mengingat Allah yang tidak dibatasi oleh
ruang, waktu dan tempat. Memahami Quran
dan Hadits yang mendalam sebagai imam dan cahaya dalam kehidupan. Kompak dalam
berjuang tidak mudah pundung dan tidak tergiur oleh ghanimah hasil perjuangan,
serta selalu bershabar dalam berjihad di jalan Allah ini.
Terlihat
hadir dalam Pengajian Gebyar itu selain anggota PDM dan PDA Kabupaten
Tasikmalaya, juga para sesepuh, Mudir Pesantren Al Furqon Singaparna, Ustadz
Uum Syarif Usman, Wakil Mudir Pesantren At Tajdid, Ustadz Riva Sahri Ramdhan,
dan para kepala TK ABA, Kepala MIM, Kepala MTs Muhammadiyah dan jamaah
Muhammadiyah yang memadati Masjid Basmalah itu. (red)