Notification

×

Iklan ok

Komunitas Yayasan Semangat Bina Ukhwah Dorong Guru Lestarikan Hikayat Aceh Lewat Seni Bertutur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 12.00 WIB Last Updated 2024-10-17T05:00:16Z
GEMARNEWS.COM, PIDIE– Yayasan Semangat Bina Ukhwah berhasil mengadakan kegiatan sastra pada 15-16 Oktober 2024 di Aula Hotel Cempaka Inn Syariah, Kabupaten Pidie. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan seni sastra Aceh, terutama hikayat, yang kini semakin jarang diwariskan kepada generasi muda.

Pada hari pertama, acara yang diikuti oleh 25 guru dari jenjang PAUD hingga SMP ini diisi dengan pelatihan seni bertutur dan hikayat Aceh. Pemateri dari ISBI Aceh dan Universitas Syiah Kuala (USK) membagikan pengetahuan tentang seni bertutur, mengajarkan peserta bagaimana membuat dan menyampaikan hikayat dengan gaya khas Aceh.

Yayasan Semangat Bina Ukhwah mengadakan kegiatan ini bekerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud Ristek RI. Secara keseluruhan, acara ini dihadiri oleh sekitar 55 peserta dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Pidie.

Dalam sambutannya, Ketua Komunitas Yayasan Semangat Bina Ukhwah mengajak para peserta untuk terus berkarya dan berinovasi. “Berkaryalah, karena melalui karya, Anda akan diingat. Karya bertahan lebih lama dibanding usia kita, dan karya yang baik bisa menjadi amal shalih jika mampu menginspirasi orang lain untuk berbuat baik,” ujarnya.

**Diskusi Buku "Neraka yang Turun ke Kebun Kelapa"**

Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan diskusi dan bedah buku *“Neraka yang Turun ke Kebun Kelapa”* karya Ida Fitri, yang dihadiri oleh 35 peserta. Diskusi dipandu oleh Raihan Lubis, yang mengulas sejarah Aceh dan tantangan yang dihadapi oleh perempuan Aceh.

Ida Fitri, penulis buku tersebut, turut hadir dan berbagi pandangannya tentang teknik penulisan sastra yang menggabungkan realitas dan mitos. Ia menyarankan penulis untuk memilih tema yang menarik serta membuka cerita dengan kalimat yang mampu membangkitkan rasa penasaran pembaca.

Selain itu, Kak Raihan Lubis dari Sophie’s Sunset Library juga turut hadir memeriahkan suasana diskusi. 

Melalui kegiatan ini, Yayasan Semangat Bina Ukhwah berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan budaya Aceh serta mendorong generasi muda untuk mencintai kekayaan sastra lokal.
×
Berita Terbaru Update