Gemarnews.com ,Pidie - Dalam upaya menekan inflasi dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie, melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) melaksanakan operasi pasar murah di kecamatan mane pada minggu, (27-10-2024),pagi.
Operasi pasar murah yang berlangsung 14-28 Oktober 2024 ini bertujuan mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait Tanggap Inflasi Aceh dan Stabilitas Perekonomian Tahun 2024 dan sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas perekonomian daerah.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Kadis Perdagkop UKM) Pidie, Cut Afrianidar, menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan empat jenis komoditi pokok yang dijual dengan harga terjangkau, yaitu gula pasir, minyak goreng, beras, dan telur.
“Kami menyediakan gula pasir dengan harga subsidi Rp15.000 / kilogram, minyak goreng Bimoli Spesial seharga Rp19.000 / liter, beras Dua Mawar Yusima seharga Rp110.000 / 10 kilogram, dan telur dengan harga Rp43.000 / papan,” jelas Cut Afrianidar.
Pihaknya juga menggandengkan pertamina dalam menjual gas subsidi memandangkan beberapa hari yang lalu sempat terjadi kelangkaan gas subsidi di pidie akibat melonjaknya konsumsi dari masyarakat, sebagai mana di ketahui dalam beberapa bulan terakhir masyarakat banyak menggunakan gas elpiji guna memasak untuk kenduri maulidur rasul.
Camat mane, Mahdi, ST mendukung penuh kegiatan ini dan juga turut mengucapkan terima kasih kepada Kadis PERDAGKOP dan UKM pidie beserta jajarannya yang telah memilih Kec, Mane menjadi salah satu dari 15 kecamatan yang ada di pidie dalam mengadakan kegiatan pasar murah.
" Pasar murah ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat dengan menyediakan bahan pokok yang lebih terjangkau dibanding harga pasar, apalagi kondisi barang di mane dan geumpang ini memang sedikit lebih mahal di bandingkan dengan kecamatan lain yg ada di pidie, itu semua sebab letak area mane dan geumpang yang berada di pedalaman pidie,"ujarnya.
Salah seorang warga desa blang dalam Murni M.Daud (52) mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten pidie dan semua jajarannya yqng telah terlibat dalam kegiatan pasar murah ini.
" Alhamdulillah dengan adanya pasar murah ini, kami masyarakat bisa sedikit membantu, karna selama ini kami di sini kalau bukan dengan adanya pasar murah seperti ini, kami gak pernah bermimpi bisa mendapatkan barang harga murah terutama gas elpiji, selama ini kami masyarakat mane gak pernah mendapatkan gas elpiji dengan harga subsidi kalau bukan dengan kegiatan seperti ini,"keluhnya. ( NS)