Dok. foto : Cut Nurlaila, Ketum DPP TUNAS PRABOWO 08
GEMARNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Tunas Prabowo 08, yang dikenal sebagai salah satu kelompok pendukung utama Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024, mengajukan sejumlah nama untuk dipertimbangkan sebagai calon pejabat kabinet di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran. Pengajuan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya mereka untuk berkontribusi lebih dalam pembangunan bangsa, terutama setelah mereka aktif dalam memenangkan pasangan tersebut.
Maimun Darwis selaku direktur utama PT.Maimundo Utama Mandiri Group sekarang bekerjasama dengan beberapa pabrik pupuk di jawa timur Npk 15,15,15 & 16,16,16 juga Dolomit juga sebagai Distributor Nasional Rokok kretek AN-URI ,juga perwakilan pemasaran di indonesia mesin pengolah sampah produksi china di produksi oleh salah satu perusahaan yg punya hak paten di BHD malasyia juga bergerak bagian tambang batu bara untuk kegiatan saat ini
Maimun Darwis,SE merupakan Pengusaha Muda Aceh yang juga Bendum DPP Tunas Prabowo 08 mengatakan kepada media ini , Sosok Cut Nurlaila merupakan Srikandi Aceh yang terlibat Langsung mempimpin Salah Satu Sayap Tim Pusat Pemenangan Prabowo - Gibran pada Pilpres Kemaren,
Salah satu nama yang diusulkan adalah Cut Nurlaila, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Tunas Prabowo 08. Cut Nurlaila memiliki rekam jejak panjang dalam dunia organisasi, termasuk mendirikan dan merekrut relawan Tunas Prabowo 08 di 30 provinsi di Indonesia. Lahir di Aceh Utara pada 13 Oktober 1977, Cut Nurlaila memiliki latar belakang pendidikan SMA dan pengalaman kerja di beberapa rumah sakit di Riau, seperti RSUD AA, RSPB, dan RSJ Tampan. Pada tahun 2023,
Dan di RSPBEC ( rumah sakit pekanbaru eye canter)
ia hijrah ke Jakarta dan membentuk relawan Tunas Prabowo 08, setelah sebelumnya aktif sebagai Kordinator Daerah PADI (Prabowo-Sandi) di Riau pada Pilpres 2019.
Selain Cut Nurlaila, nama lain yang diajukan adalah Faisal, ST, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Tunas Prabowo 08. Faisal lahir pada 7 Juli 1977 dan memiliki latar belakang pendidikan S1 di bidang teknik. Ia pernah bekerja sebagai Chief Officer di KM Alaska pada 1997 dan juga terlibat dalam pemberdayaan ekonomi di BRR ( badan rehat rekonstruksi ) Aceh Nias Faisal juga memiliki pengalaman dalam dunia politik, menjadi Ketua DPD PADI Aceh pada Pilpres 2019 dan Dewan Pendiri Partai Binar pada tahun 2020.
Maimun Darwis, SE, yang menjabat sebagai Bendahara Umum Tunas Prabowo 08, juga masuk dalam daftar calon yang diusulkan. Lahir di Ujung Baroh Berghang pada 9 Maret 1976, Maimun memiliki latar belakang pendidikan S1 Manajemen Perusahaan dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Ia dikenal sebagai tokoh yang mampu mengelola sumber daya dengan baik dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan ekonomi.
Pengajuan nama-nama ini didasarkan pada pertimbangan kemampuan dan pengalaman mereka dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga organisasi politik. Tunas Prabowo 08 yakin bahwa keterlibatan mereka dalam kabinet Prabowo-Gibran akan memperkuat tim pemerintah dalam menjalankan visi dan misi untuk Indonesia yang lebih baik.tuturnya
Cut Nurlaila, yang dikenal sebagai sosok tegas dan pekerja keras, mendapatkan nilai-nilai kedisiplinan dan kepemimpinannya dari sang ayah, almarhum Letnan Satu TNI T. Sulaiman Salim, yang merupakan pensiunan TNI. Karakter kepemimpinannya tersebut terbukti dalam berbagai kegiatan penggalangan massa dan organisasi yang dipimpinnya selama ini.
Keputusan mengenai siapa yang akan bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran masih berada di tangan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih. Namun, Relawan Tunas Prabowo 08 optimistis bahwa pengajuan nama-nama tersebut akan dipertimbangkan, mengingat kontribusi besar mereka dalam kampanye dan pembangunan bangsa selama ini.pungkasnya.
