Oleh karena maraknya perkembangan permodalan dengan sistem rentenir, masyarakat mengeluhkan apa yang mereka alami dan memberikan judgment bahwa sistem rentenir ini memang sangat meresahkan.
Bagaimana tidak, masyarakat lagi susah, malah ditambah susah, memang awalnya terasa seperti membantu, tapi lama kelamaan akan terasa tekanan dan teror yang meresahkan.
Menanggapi rintihan pedih masyarakat pengusaha kecil termasuk dari kalangan “emak-emak” pasalnya dunia dagang dan UMKM memang didominasi oleh kalangan wanita.
Chusnul Calon Wakil Walikota Bontang Dalam menanggapi hal ini tak pelak pak haji mengeluarkan statemen “saya sejalan dengan visi misi pak Basri Rase, beliau sudah mencanangkan pinjaman modal, dari berupa pinjaman lunak, sampai pinjaman tanpa bunga, dan beliau bekerjasama dari pemerintahan sendiri maupun pihak perbankan”.
Lalu ia melanjutkan “saya sudah sering turun bersosialisasi ke masyarakat dan banyak memang yang saya jumpai keluhan serupa, bukan hanya saat kampanye, jauh hari sebelumnya saya sudah pernah menyatakan kepada wartawan bahwa saya akan berupaya memberantas sistem yang sangat merusak sosial ekonomi masyarakat”.
Maka katanya, jika Allah menghendaki dan menakdirkan, kemudian diberi kepercayaan dan masyarakat memang memenangkan pasangan ini “kita harus bebaskan UMKM dari jerat sistem rentenir” ini bukan janji, tapi ini adalah kewajiban bagi pemangku kebijakan” tukasnya dengan tegas.(***)
