Gemarnews.com, Pidie - Lembaga Sosial TOMPi, mengharapkan Pemerintah Daerah Pidie dapat mengalokasikan dana untuk pengadaan dua unit mobil ambulan tambahan yang akan ditempatkan di Kecamatan Geumpang dan Mane pada anggaran tahun 2025.
Hal ini dikatakan Muhammad Nur di Sigli, Rabu, 30/10/2024.
Menurutnya, pengadaan mobil ambulan untuk dua Kecamaatan di pedalaman Pidie tersebut sangatlah mendesak, mengingat jarak tempuh antara Kota Sigli dengan Mane dan Geumpang mencapai 95 Km, ini sama jauhnya antara Kota Sigli dengan Banda Aceh, Kata Nur.
Hal ini, diperparah lagi dengan kondisi jalan yang banyak dijumpai lubang- lubang besar di beberapa titik jalan nasional akibat adanya pengerjaan proyek PSN Waduk Rukoh sehingga dapat menghambat kerja tim medis saat terjadi Laka Lantas di pelosok pedalaman Pidie tersebut.
Dikatakan Muhammad Nur, Sekjen TOMPi, untuk saat ini, di Geumpang memiliki satu unit mobil ambulan sehingga sangat membatasi ruang gerak tim medis saat ada "pasien darurat" yang harus segera di bawa ke rumah sakit Tgk Chiek Di Tiro di Kota Sigli.
Sebagaimana diketahui, di Geumpang sering terjadi laka lantas "laga kambing" karena ruas badan jalannya yang sangat sempit sehingga kedepannya perlu perhatian pihak terkait untuk perluasan badan jalan nasional tersebut. ( * )
