BANDA
ACEH, GEMARNEWS.COM - Pembukaan dan penguatan kapasitas tenaga kesehatan dan
kader melalui pendekatan Komunikasi Antara Pribadi (KAP) dalam peningkatan
cakupan imunisasi di Aceh dan Aceh Besar. Kegiatan tersebut dilakukan di aula Dinas Pendidikan Cabang Banda Aceh
dan Aceh Besar Jalan Geuchik, H. Abd. Jalil No.1, Lam Lagang, Kecamatan Banda
Raya, Kota Banda Aceh, Rabu (13/11/2024)
Pelatihan ini bertujuan mencetak kader
penyuluh imunisasi yang mampu menyampaikan informasi secara menyenangkan dan
efektif. Pelatihan ini juga menerapkan pentingnya kolaborasi antar profesi
kesehatan.
Hadiri
Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Besar Neli Ulfiati SKM, MPH., perwakilan UNICEF
Aceh, Ketua Lembaga Penelitian,
Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) LP4M
Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Muetia Zahara Ph, D, Direktur SEHAI
Dharina Baharuddin Ph, D, penanggung jawab imunisasi Evi Susanti SKM, dan SBC
Officer Pinka Satria Aqsa.
Peserta
dalam kegiatan ini Tenaga kesehatan dari Puskesmas Darul Imarah, Darul Kamal,
Darussalam, Lhoknga, Peukan Bada, Sukamakmur.
Ketua
Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
UNMUHA Muetia Zahara Ph, D. Sebagai pihak penyelenggara, dalam kegiatan ini
kita juga mengirimkan beberapa tenaga dosen yang berkompeten dibidang pemberian
pelayanan berbasis pengetahuan yang kuat, sikap yang positif dan sesuai
standar.
Pendekatan
ini sangatlah penting untuk memastikan
bahwa informasi dan keterampilan
yang kita bagikan kepada
masyarakat dapat dipahami dengan baik.
Kami
berharap kegiatan ini dapat menjadi
wadah untuk saling berbagi pengalaman dan solusi inovasi, yang dapat
meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan ditengah masyarakat.
Kepada
narasumber, fasilitator dan UNICEF kami ucapkan terimakasih semoga kita mampu
memberikan kontribusi yang lebih baik
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kepala
Kantor Perwakilan UNICEF Aceh, Andi Yoga Tama, menyampaikan dalam sambutannya
bahwa, “Di Aceh, tantangan untuk meningkatkan cakupan imunisasi masih sangat
besar. "
Berbagai
faktor, seperti adanya kekhawatiran mengenai bahan vaksin, isu halal-haram, dan
informasi yang tidak akurat, telah menyebabkan tingkat imunisasi anak menurun.
Andi
Yoga Tama mengharapkan pelatihan ini dapat menjadi salah satu strategi dalam
memperkuat kapasitas tenaga kesehatan dan kader agar mereka mampu berkomunikasi
lebih efektif dan mampu memberikan informasi yang benar kepada orang tua maupun
wali anak-anak kita. Terutama 4 Pesan Kunci Utama Imunisasi: Manfaatnya,
Jadwalnya, Jenis Vaksinasinya, dan KIPI.
Sementara
itu Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar yang diwakili oleh Sekretaris Neli
Ulfiati SKM, MPH. menyampaikan “kegiatan ini adalah momen yang sangat penting,
dan tidak semuanya bisa mengikuti kegiatan ini.”
Kita
mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi role model dan membantu memberikan
pesan- pesan kesehatan kepada masyarakat disekitar kita. Ungkap Neli Ulfiati
Alhamdulillah
peserta kita kali ini yang hadir seratus persennya perempuan, kita mencoba
ingin meningkatkan tenaga kesehatan dan kader melalui pendekatan Komunikasi
Antara Pribadi (KAP).
Beliau
menambahkan komunikasi itu sangatlah penting karena merupakan salah satu kunci
sukses didalam kita menyampaiakan pesan, komunikasi yang menarik akan membawa
masyarakat akan lebih mudah percaya kepada kita. Tutup Neli Ulfiati (*)