Notification

×

Iklan ok

Capaian Imunisasi Rendah, LP4M UNMUHA dan UNICEF Selenggarakan Pelatihan Kader Penyuluh

Kamis, 14 November 2024 | 10.15 WIB Last Updated 2024-11-14T03:19:00Z


 

BANDA ACEH, GEMARNEWS.COMKepala Kantor Perwakilan UNICEF Aceh, Andi Yoga Tama, menyampaikan dalam sambutannya bahwa, “Di Aceh, tantangan untuk meningkatkan cakupan imunisasi masih sangat besar. "

 

Berbagai faktor, seperti adanya kekhawatiran mengenai bahan vaksin, isu halal-haram, dan informasi yang tidak akurat, telah menyebabkan tingkat imunisasi anak menurun.

 

Peserta dalam kegiatan ini Tenaga kesehatan dari Puskesmas Darul Imarah, Darul Kamal, Darussalam, Lhoknga, Peukan Bada, Sukamakmur

 

Dalam sesi awal pelatihan ini dimulai dengan memperkenalkan dasar-dasar keterampilan komunikasi antarpribadi yang dapat membantu penyuluh dalam menyampaikan informasi secara lebih persuasif dan efektif. “Metode KAP bertujuan mempercepat proses keakraban.

 

Hal ini penting mengingat seseorang cenderung lebih menerima dan percaya informasi yang disampaikan oleh orang yang akrab dengannya”. Ungkap Direktur SEHAI Dharina Baharuddin Ph, D,

 

Seorang Komunikator KAP Imunisasi. Dengan menggunakan permainan, peserta diajak untuk memahami pentingnya imunisasi dasar lengkap, “Bermain sambil belajar itu sangat menyenangkan, bahkan mempermudah seseorang menerima pesan-pesan edukatif yang kita berikan, termasuk dalam aspek imunisasi,” dengan kolaborasi ini, kami berharap peserta dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka masing-masing tutur Dharina Baharuddin Ph, D.

 

Kegiatan ini dipimpin oleh para pelatih UNICEF Indonesia, penanggung jawab imunisasi Evi Susanti SKM, dan SBC Officer Pinka Satria Aqsa, yang telah berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui edukasi yang efektif.

 

Diharapkan kader penyuluh muda yang terlatih dapat menjadi garda terdepan dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi dan memerangi hoaks yang meresahkan masyarakat.

 

Untuk diketahui, menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2023, cakupan imunisasi dasar lengkap di Indonesia hanya mencapai 68%, jauh dari target nasional sebesar 95%.

 

Rendahnya partisipasi masyarakat diperparah oleh penyebaran hoaks yang meresahkan, beberapa hoaks paling umum menyebutkan bahwa vaksin menyebabkan infertilitas atau autisme yang merupakan klaim yang tidak berdasar pada bukti ilmiah.

 

Edukasi yang efektif dan diseminasi informasi yang akurat melalui kader penyuluh menjadi salah satu solusi penting untuk meningkatkan partisipasi imunisasi. (red)

 

×
Berita Terbaru Update