Notification

×

Iklan ok

Ismail Rasyid Sebagai Narasumber pada Silakwil ICMI Aceh 2024

Jumat, 01 November 2024 | 06.54 WIB Last Updated 2024-10-31T23:54:17Z


BANDA ACEH, GEMARNEWS.COM - Rapat akhir persiapan panitia pelaksana dan panitia pengarah acara Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) MPW ICMI Aceh melaporkan bahwa persiapan sudah mantap untuk pelaksanaan Silakwil yang akan dilaksanakan Sabtu 2 November 2024 di Banda Aceh.


Rapat panitia SC dan OC tersebut langsung dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris MPW ICMI Aceh, Dr Taqwaddin dan Prof Rajuddin, yang dihadiri ketua panitia pelaksana, Iskandar Nurdin.


Ketua panitia melaporkan bahwa, "persiapan pelaksanaan Silakwil sudah kami persiapkan secara matang. Tempat acara pembukaan Silakwil di Aula Pemko Banda Aceh lantai IV yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan laporan-laporan dari Pengurus Daerah ICMI Kabupaten/Kota. Kami perkirakan peserta yang akan hadir pada acara pembukaan sebanyak 150-an orang", lapor Iskandar Nurdin, yang juga Staf Ahli Pemko Banda Aceh.


Silakwil kali ini akan dibuka oleh Pj Walikota Banda Aceh, yang selanjutnya akan diisi dengan pemateri oleh Ismail Rasyid, CEO Trans Continent Jakarta dan Isra Firmansyah, Direktur RSUZA Banda Aceh.


Ismail Rasyid akan membahas topik Membangun Indonesia Emas dari Aspek Ekonomi Inklusif yang Adil, Sehat, dan Sejahtera. Pengusaha nasional ini yang juga Dewan Pakar ICMI Aceh sengaja pulang memenuhi permintaan MPW ICMI Aceh untuk mendiskusikan berbagai persoalan dan solusi pengembangan ekonomi yang mungkin diimplementasikan di Aceh.


Sementara itu, Isra Firmansyah akan membahas aspek pelayanan kesehatan dan  rumah sakit di Aceh. 


Kami berharap dengan acara Silakwil para Cendekiawan ini akan terbina kebersamaan dan kekompakan diantara sesama Pengurus MPW dan antara Pengurus MPW dengan MPD dan juga sesama antara Pengurus Daerah kabupaten yang satu dengan Majelis Pengurus Daerah (MPD) ICMI lainnya. "Saya harap dengan Silakwil ini semua kita kompak melahirkan berbagai solusi pemikiran yang cendekia, arif dan implementatif guna mendukung lahirnya kebijakan publik pemerintahan daerah yang benar-benar pro rakyat". Pungkas Taqwaddin. (red)

×
Berita Terbaru Update