Pelatihan yang bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) 1 Banda Aceh ini diikuti 50 peserta dari empat bidang yaitu las, interior, plumbing, dan atap rangka baja.
Kegiatan ini digelar di dua lokasi yaitu di SMKN 2 Banda Aceh dan di tempat praktik pengelasan di kawasan Pango, Banda Aceh dari tanggal 19-25 November 2024.
Ketua DPD KNPI Aceh, Aulia Rahman memantau langsung peserta dari masing-masing bidang pada hari terakhir pelatihan.
Aulia didampingi Sekretaris Panitia, Murdani Tijue juga berdialog dengan peserta mengenai materi pelatihan dan melihat karya peserta.
Masing-masing bidang dipandu oleh instruktur yang berkompeten di bidangnya. Diakhir pelatihan, peserta mengikuti uji kompetensi sebagai syarat mendapatkan sertifikasi.
"Alhamdulillah peserta begitu antusias mengikuti materi yang diberikan instruktur. Kita berharap mereka bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh saat bekerja nanti," kata Aulia.
Aulia menyatakan bahwa persoalan pengangguran masih menjadi masalah bagi Pemerintah Aceh. Sedangkan kompetensi dari tenaga kerja Aceh sangat minim.
Karena itulah, KNPI mengadakan pelatihan pertukangan kepada pemuda-pemudi Aceh dengan tujuan untuk pengembangan diri dalam menghadapi dunia kerja.
"Apalagi ke depan ini Pak Prabowo ada program 3 juta rumah. Artinya kita harus siap (menjadi bagian dari program Presiden)," ujar Aulia yang juga Anggota DPRK Banda Aceh ini.
"KNPI siap berkontribusi terhadap pemuda-pemuda Aceh dengan memberikan sertifikasi pelatihan pertukangan. Sehingga mereka (tenaga kerja) siap mengerjakan apa yang menjadi bagian dari bidang mereka masing-masing," sambungnya.(*)
