Gemarnews.com , Pidie - Debat calon bupati dan wakil bupati Pidie 2024 yang digelar di Pidie Convention Center (PCC), Rabu (13/11/2024) malam, menjadi sorotan tajam. Sayangnya, sejumlah media online justru terkesan memihak pasangan nomor 2, mengeluarkan pujian berlebihan seolah-olah mereka adalah yang paling unggul.
Koordinator Milenial Amiruddin-Anwar memberikan tanggapan keras terhadap pemberitaan ini. “Media boleh memihak, tapi rakyat Pidie tidak bodoh. Kita semua menyaksikan debat itu, dan jelas terlihat siapa yang betul-betul menyampaikan gagasan nyata, dan siapa yang hanya pandai bermain retorika,” tegasnya.
Ikhsan mengingatkan bahwa masyarakat Pidie semakin cerdas dalam menilai. Narasi yang dibangun media tidak akan mampu mengaburkan fakta yang sudah disaksikan langsung oleh publik. “Media bisa menulis apa saja, tapi rakyat tahu mana yang hanya dipoles dan mana yang benar-benar unggul,” sindirnya tajam.
Ia pun menekankan bahwa debat ini bukan sekadar ajang pencitraan, tetapi adu ide konkret untuk masa depan Pidie. “Jika media terus memihak tanpa dasar, demokrasi kita akan tercoreng. Tapi saya yakin masyarakat Pidie tidak akan tertipu headline murahan,” pungkasnya.
Kini, masyarakat Pidie-lah yang menentukan siapa yang layak memimpin, tanpa terpengaruh glorifikasi yang tidak obyektif. “Rakyat sudah pintar. Jangan coba-coba membodohi kami,” ujar salah satu warga yang menyaksikan debat tersebut.