GEMARNEWS.COM, PIJAY - Posko pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pidie Jaya, Haji Sibral Malasyi - Hasan Basri (SABAR), yang berlokasi di Gampong Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menjadi sasaran penembakan pada Minggu (03/11/2014) pukul 00.20 WIB dini hari.
Insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun aksi tersebut meninggalkan kerusakan pada kaca jendela posko yang merupakan rumah milik warga yang disewakan untuk di jadikan posko. kaca jendela pecah dan berlubang akibat tembakan dan pecahan kaca didapati berselerak dilantai.
Kejadian ini diduga sengaja dilakukan oleh oknum OTK untuk memprovokasi atau mengacaukan keadaan terutama di pidie jaya menjelang pemilihan kepala daerah (PILKADA) yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
H. M. Yusuf Ibrahim selaku ketua tim pemenangan H. Sibral Malasyi - Hasan Basri saat di hubungi awak media mengatakan bahwa pihaknya meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas perkara ini.
" kita mengaharapkan agar pihak kepolisian baik polres pijay maupun polda aceh untuk segera mengusut tuntas kejadian ini,,kalau ini di biarkan nanti kita takutkan akan ada kejadian lagi,"ucapnya.
dirinya juga menambahkan bahwa selama ini dirinya dan seluruh tim selalu sabar dengan apa yang telah terjadi terhadap APK paslon dukungannya.
" Kami ini sabar dan kami memang orang-orang sabar, selama ini APK kami di rusak kami tetap sabar, tapi satu hal yang perlu diingat kesabaran itu ada batasnya. dan saya selalu mengimbau kepada seluruh tim agar tidak membalas perlakuan dari orang lain yang tidak baik," jelasnya.
Lanjutnya lagi beliau juga menjelaskan dimana pada pagi hari sekitar pukul 10.00 wib setelah tim polda aceh sampai di tempat kejadian perkara(TKP) saat menyisir kawasan TKP tim dari polda menemukan satu selongsong peluru tapi dirinya tidak mengetahui jenis peluru apa yang di gunakan.
" Saya berharap pihak yang berwajib agar dapat mengusut kejadian ini dalam masa seminggu, apa lagi barang bukti seperti selongsong peluru sudah di temukan, dan saya yakin pihak kepolisian ada alatnya atau caranya untuk mengusut itu semua," ujarnya.(NS)