Politik Praktis Diduga Menjamur Salah Satu Kadis Nagan Raya, Pj Bupati: Proses Hukum Berlaku Dengan Mekanisme |
GEMARNEWS.COM, NAGAN RAYA - Viral dimedia massa dalam sepekan ini, salah satu oknum kepala dinas di Nagan Raya diduga terlibat (Politik Praktis) atau berkampanye ke salah satu Calon Bupati dan Wakil Bupati dikabupaten setempat.
Pj Bupati Nagan Raya, Dr. Iskandar, AP, saat dikonfirmasi awak media terkait permasalah tersebut dan juga Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Aceh Barat dan Nagan Raya mendesak untuk dicopot dari jabatannya sebagai Kadis.
Iskandar via pesan whastapp pribadinya mengatakan," Untuk masalah ini proses hukum berlaku melalui mekanisme yang sudah ada, terhadap hal ini saya meminta Sekda untuk melakukan langkah langkah pembinaan ASN yang Terintegrasi dengan Panwaslih," ucapnya, Kamis, 31 Oktober 2024.
Tambahnya, Tolong kawal Pilkada ini sehingga menjadi Pilkada dambaan semua kita damai dan berkualitas, saat awak media menyinggung jika terbukti terlibat apakah akan dicopot ?, Sedalam mana kesalahan, bukti dan apa hukuman disiplinnya dibahas oleh tim kode etik, tetap pantau ya prosesnya, terimakasih banyak membantu kami agar ASN netral dapat berjalan di Nagan Raya, insya allah apapun hasilnya tetap kita paparkan ke publik" papar iskandar.
Sekedar informasi, sebelumnya, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Barat dan Nagan Raya
meminta Penjabat Bupati Nagan Raya mencopot jabatan salah seorang seorang kepala dinas di
Kabupaten tersebut dari jabatannya lantaran diduga terlibat kampanye atau politik praktis terhadap salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Kepala Perwakilan YARA Aceh Barat dan Nagan Raya Hamdani menyebutkan, adanya salah seorang Kadis diruang lingkup Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Nagan raya terlibat dalam politik praktis diketahui lewat informasi masyarakat yang menyebut jika kadis tersebut terlibat dalam satu group WhatsApp salah satu Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati.
"Saya mendesak Pj Bupati Nagan Raya untuk mencopot salah satu Kadis di Nagan Raya, karena berdasarkan informasi yang saya peroleh kadis ini terlibat politik praktis dan ikut mengkampanyekan salah satu paslon bupati dan wakil bupati dari screen shoot dalam group WA yang saya peroleh," kata Kepala
Perwakilan YARA Aceh Barat dan Nagan Raya, Hamdani, kepada media, Kamis, 31 Oktober 2024.(**)