Gemarnews.com, Pidie - Lembaga Dakwah Kampus (LDK) AL-Furqan IAIN Langsa menggelar Muktamar XIX dengan tema "Mengukuhkan Komitmen, Dakwah Berkelanjutan, dan Kepemimpinan yang Bermakna". Acara ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 20-21 Desember 2024 yang diselenggarakan di Aula barat kampus IAIN Langsa dan diikuti oleh pengurus LDK AL-Furqan, para Kader LDK, SEMA IAIN Langsa, DEMA IAIN Langsa, serta perwakilan dari LDK As-Salam UNSAM dan sejumlah tamu undangan. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mengevaluasi perjalanan organisasi serta merumuskan langkah strategis dalam membangun dakwah kampus yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Ketua Panitia Muktamar XIX, Heru Juanda, dalam pembukaannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan komitmen seluruh elemen dalam organisasi LDK AL-Furqan dalam menjalankan dakwah kampus. "Melalui muktamar ini, kita memilih pemimpin baru dan berharap dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang akan membawa LDK AL-Furqan semakin maju dan dapat berkontribusi lebih besar untuk kampus, masyarakat, dan agama," ujarnya.
Muktamar ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki perhatian terhadap pengembangan dakwah di kampus. Di antaranya adalah Wakil Rektor lll Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Langsa, Prof. Dr. Iskandar, M.CL, Pembina LDK AL-Furqan IAIN Langsa, Afrizal Refo, MA, serta para Ketua LDK AL-Furqan IAIN Langsa periode 2022-2023. Acara ini juga dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai organisasi kemahasiswaan dan lembaga dakwah lainnya.
Ketua LDK AL-Furqan IAIN Langsa periode sebelumnya M. Haykal Izhar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang telah bekerja keras untuk memajukan kegiatan dakwah di kampus selama setahun terakhir. "Muktamar kali ini merupakan momentum penting untuk regenerasi kepemimpinan dan evaluasi terhadap kerja-kerja dakwah yang telah dilaksanakan," ujar haykal dalam sambutannya.
Muktamar XIX ini menjadi ajang refleksi bagi seluruh anggota LDK AL-Furqan untuk mengevaluasi apa yang telah dicapai selama ini, serta merencanakan langkah-langkah yang lebih efektif di masa depan. "Kita semua harus menyadari tantangan dakwah yang semakin besar, baik di kampus maupun di masyarakat. Oleh karena itu, kita harus terus memperkuat komitmen dalam menjalankan program-program dakwah yang tidak hanya membangkitkan semangat, tetapi juga memberikan dampak yang nyata," tambahnya.
Sementara itu Pembina LDK AL-Furqan IAIN Langsa Afrizal Refo, MA, juga memberikan sambutannya dengan mengajak seluruh peserta muktamar untuk merenung dan mengevaluasi perjalanan organisasi. Ia mengatakan bahwa muktamar adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi segala kekurangan dan merumuskan langkah-langkah perbaikan yang dibutuhkan untuk masa depan organisasi.
Organisasi ini telah berkembang cukup pesat, namun tantangan yang dihadapi juga semakin besar. Oleh karena itu, kita perlu untuk melakukan evaluasi secara jujur dan terbuka, agar kita bisa memperbaiki segala hal yang kurang dan memperkuat hal-hal yang sudah baik. Melalui muktamar ini, kita akan merumuskan strategi dan langkah-langkah yang lebih baik untuk kedepannya," ungkap Afrizal Refo.
Afrizal juga menekankan pentingnya menjaga komitmen terhadap kualitas organisasi. "Kualitas organisasi bukan hanya dilihat dari banyaknya program yang dijalankan, tetapi juga dari dampak yang ditinggalkan. Kita harus menjaga komitmen kita untuk menjalankan dakwah yang berkualitas, agar kita dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk civitas akademika, masyarakat, dan agama," tambahnya.
Selain itu, Afrizal juga mengingatkan pentingnya pengembangan kepemimpinan dalam organisasi. "Kepemimpinan yang baik akan menentukan arah dan keberhasilan organisasi. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa setiap pengurus dan anggota memiliki semangat kepemimpinan yang tidak hanya bersifat sementara, tetapi berkesinambungan dan bermakna untuk kemajuan dakwah di kampus," pungkasnya.
Sementara itu Wakil Rektor III IAIN Langsa Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Iskandar, M.CL, yang juga hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa LDK harus memainkan peran penting dalam dakwah di kampus. Menurutnya, dakwah di kampus memiliki tantangan tersendiri, namun juga menjadi kesempatan yang sangat besar untuk membentuk karakter mahasiswa dan masyarakat kampus yang lebih baik.
"LDK harus mengambil peran yang sangat penting dalam kampus ini, terutama dalam membangun karakter dan kepribadian mahasiswa melalui dakwah. Banyak hal yang perlu dilakukan, seperti mengadakan kajian rutin dan berbagai kegiatan yang bermanfaat, agar dakwah ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh mahasiswa di IAIN Langsa," ujar Prof. Iskandar.
Lebih lanjut, Prof. Iskandar juga menekankan pentingnya keberlanjutan dakwah kampus. "Dakwah tidak bisa hanya berhenti pada satu periode kepengurusan, tetapi harus menjadi bagian dari sistem yang terus berjalan. Oleh karena itu, setiap pengurus LDK yang baru harus melanjutkan program-program yang sudah ada dan mengembangkannya lebih jauh lagi," tambahnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antar organisasi untuk mendukung keberlanjutan dakwah di kampus. LDK AL-Furqan IAIN Langsa tidak bisa berjalan sendiri dalam menghadapi tantangan dakwah yang semakin kompleks. Kolaborasi dengan organisasi lain seperti LDK As-Salam UNSAM dan organisasi lain baik di dalam kampus maupun diluar kampus menjadi langkah penting untuk memperkuat sinergi dakwah di kampus, Pungkas Prof. Iskandar.
Dengan adanya muktamar ini, LDK AL-Furqan IAIN Langsa diharapkan dapat menghasilkan ketua umum baru tahun 2025 mendatang yang berkomitmen menjalankan dakwah secara berkelanjutan dan dapat terus mengembangkan kualitas organisasi dan memastikan bahwa dakwah di kampus tetap berjalan dengan penuh semangat, kesungguhan, dan keberlanjutan yang membawa manfaat bagi semua dalam rangka menghadapi tantangan dakwah di masa depan. Pungkasnya.
.jpeg)
.jpeg)