Notification

×

Iklan ok

PDM Garut Gelar Puncak Milad Ke 112, Pemerintah Beri Apresiasi Terhadap Peran Muhammadiyah

Senin, 02 Desember 2024 | 21.39 WIB Last Updated 2024-12-02T14:39:21Z



GARUD, GEMARNEWS.COM - Puncak Peringatan Milad Muhammadiyah ke 112 yang dihadiri oleh seluruh pengurus PDM Garut, PCA Garut, Seluruh Pengurus Majelis/Lembaga/Badan yang ada di PDM Garut, seluruh Ortom (Organisasi Otonom) Muhammadiyah Garut serta menghadirkan Penceramah dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga menjabat sebagai Sekretaris MUI Pusat yaitu Dr. KH. Amirsyah Tambunan, M.Ag. kegiatan di Gedung Dakwah Muhammadiyah dan Masjid Al Ikhwan Tarogong Kidul Garut, Ahad (2/12/2024)


Hadir dalam acara tersebut Dr. Agus Rahmat Nugraha selaku Ketua PDM, Deden Wahyudin, M.Pd selaku Sekretaris, Drs. H. Subhan Fauzi, MH selaku Bendahara PDM Garut, Ketua BAZNAS Garut, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut Drs. H. Nurdin Yana, M.Si, Ketua MUI Kabupaten Garut KH. Sirojul Munir dan Tamu Undangan lainnya.


Dalam Sambutannya, H. Nurdin Yana selaku Sekda Garut memberikan apresiasi atas kiprah dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan penanganan bencana.


"Mari kita jadikan momen Milad ke-112 ini, PD Muhammadiyah Garut untuk terus meningkatkan ghirahnya, baik itu ke dalam sebagai bentuk pembinaan terhadap ummat maupun ke luar sebagai sebuah sinergitas dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat," Imbuhnya penuh harap. 


Sementara Dr. Agus Rahmat Nugraha, M.Ag selaku Ketua PDM Garut menyampaikan tema Milad Muhammadiyah ke-112 yaitu, “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.” Makna kemakmuran dimaksud, adalah melalui peluncuran tiga program PDM Garut yaitu WarnasMu sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang Ekonomi, Website Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) sebagai wadah dakwah baik manual ataupun digital, serta Pustaka TabsyirMu, sebuah perpustakaan yang dapat dinikmati oleh seluruh warga masyarakat Kabupaten Garut, wabil khusus bagi anggota dan Simpatisan Muhammadiyah. Ungkapnya. 


Selain itu, untuk menyemarakkan Syiar Dakwah Muhammadiyah, Alhamdulillah telah di gelar berbagai lomba seperti Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI), MTQ, lomba adzan, hingga lomba tenis meja terbuka untuk umum, dimana pada acara Milad tersebut sekaligus pembagian Piala, Piagam Penghargaan kepada para pemenang lomba ISMUBA dan Lomba lainnya. 


“Kemudian pada acara Puncak Milad Muhammadiyah Ke 112, Alhamdulilah PDM Garut bisa menghadirkan Pak Sekjen MUI Pusat yang beliau juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” Sahut Kang Agus R Nugraha penuh sumringah. 


Selanjutnya Dr. Agus R Nugraha yang pernah menjabat sebagai Rektor/Ketua STAIDA Muhammadiyah Garut, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk refleksi di usianya Muhamadiyah yang ke-112 ini dapat lebih dewasa, lebih kuat, dan mandiri dalam banyak hal. Pihaknya ingin bersama-sama dengan pemerintah untuk membangun bangsa sebaik-baiknya. Ungkapnya. 


Lebih lanjut dituturkan Kang Agus Nugraha, "Komitmen Muhammadiyah untuk terus mendukung pembangunan Kabupaten Garut. Kami dari PDM Garut, Diminta atau tidak diminta, siapapun Bupati dan Wakil Bupati Garut yang terpilih, kami akan tetap memberikan masukan saran, kritikan sebagai bagian dari tanggung jawab kita untuk membangun Garut yang lebih baik dan berkemajuan,” Ujarnya penuh semangat.


Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah, juga selaku Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. KH. Amirsyah Tambunan, M.Ag, memuji keberhasilan PDM Garut dalam menyelenggarakan Milad Muhammadiyah ke 112. Ia menyoroti pentingnya pengembangan kewirausahaan di lingkungan Muhammadiyah, termasuk melalui skema Cash Waqf Linked Deposito yang dapat mendukung pengelolaan wakaf secara modern. Ucapnya


"Dengan tanah-tanah wakaf Muhammadiyah di Kabupaten Garut yang jumlahnya sudah sangat banyak ini diakuinya membutuhkan skema pembiayaan. Dimana ada dua jenis skema, yakni wakaf melalui uang yang dikumpulkan untuk membangun masjid, dakwah, sekolah, dan yang lainnya, serta wakaf uang.


“Namanya Cash Waqf Linked Deposito, atas izin OJK bekerja sama dengan Lembaga Keuangan Syariah, penerima wakaf uang LKSPWU, itu perlu kita gerakan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi Muhammadiyah yang sudah begitu besar,” Ungkapnya.


Diakhir sambutannya KH. Amirsyah memberikan contoh, seperti Program Warung Nasi Muhamadiyah (Warnasmu) yang diinisiasi oleh PDM Garut, menjadi sebuah dorongan di bidang kewirausahaan. Kami tetap berkomitmen akan lebih mendorong agar ke depannya lahir kewirausahaan lainnya di lingkungan Muhammadiyah guna meningkatkan indeks kewirausahaan di Indonesia yang saat ini masih berada di sekira angka 3%. Ungkapnya. 


“Muhammadiyah harus menjadi bagian yang mendorong kemakmuran Indonesia, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun pendidikan,” Cetusnya. 


Pada bagian lain, KH. Amirsyah juga mengapresiasi perjalanan 112 tahun Muhammadiyah yang telah melahirkan tokoh-tokoh nasional seperti KH. Ahmad Dahlan, Fatmawati, dan Buya Hamka. “Ini semua bentuk pengabdian Muhammadiyah terhadap bangsa dan negara ini, dan di tengah miskinnya keteladanan bangsa ini, kita membutuhkan pahlawan-pahlawan ke depan yang lebih banyak,” Ujarnya penuh semangat. 


Ia berharap, ke depan Muhammadiyah dapat menjadi bagian dari bangsa yang secara berkelanjutan dapat mendorong langkah-langkah kemakmuran baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan penegakkan hukum. Sahut KH. Amirsyah menutup pembicaraan. (sumber, MahkotaNews.id )


×
Berita Terbaru Update