BANDA ACEH, GEMARNEWS.COM - ketua sidang wisuda bersama tenaga
kesehatan program profesi, sarjana dan diploma tiga. H. T. Murhadi Juli, SKM.,
M. Pd. Dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Aceh, Membuka secara
resmi acara wisuda di Gedung AAC (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan
Dawood – USK Banda Aceh. Kamis (19/12/2024)
Acara wisuda bersama
yang di gelar pada hari ini diikuti oleh 544 orang wisudawan tenaga kesehatan
dan kami mengucapkan “terimakasih atas kehadiran keluarga, suami
atau istri atau salah satu anggota keluarganya yang diwusuda.” Kata Direktur Akper Tgk. Fakinah Banda Aceh
Nur Asiah, SKM., M. Pd perwakilan PTS.
“Syarat
keberhasilan sebuah ilmu itu adalah salah satunya sabar, semangat, punya biaya,
waktu dan guru yang mendidik kita”. Pada fase wisuda kali ini khusus kepada
teman-teman wisudawan dari generasi “Z” persolan yang dihadapi itu banyak
sekali, maka yang kita butuhkan adalah
karakter integritas.
Dalam beberapa hari ini kita dikejutkan dengan adanya
percetakan uang palsu di institusi pendidikan. Mungkin ini sebuah renungan bagi
kita semuanya bahwasanya intitusi pendidikan tidak lagi tidak lagi berpodoman
kepada akhlak, jadi ilmu yang kita dapatkan hari ini tidaklah cukup hanya
sekedar ilmu, namun harus ada upaya peningkatan pemahaman dari ilmu itu
sendiri.
Pada hakikatnya ilmu itu adalah pemahaman, keberkahan
ilmu itu bukan buah tangan dari manusia pada prinsipnya itu adalah rahmad dari
Allah SWT.
Bagi para lulusan wisuda hari ini harus semangat, harus
meng upgrid diri tantangan yang dihadapi itu luar biasa, kita harus mencari
keberkahan pada ilmu itu sendiri, mintalah kepada Allah SWT, hal-hal yang baik
agar tidak terjadi lagi hal buruk di dalam masyarakat.
Kita lahir dari tenaga kesehatan yang berhubungan
langsung dengan masyarakat, pelayanan, servis kepada masyarakat. Kita butuh
soft skill, karaker, akhlak, etitut ini
sangat dibutuhkan dalam keberkahan ilmu itu sendiri.
Untuk pencapaian hari ini banyak sekali pengorbanan yang
dilakukan baik itu wisudawan dari profesi kebidanan yang sudah memiliki
keluarga, banyak kewajiban-kewajiban sebagai seorang istri terbengkalai hanya
kita menuntut ilmu.
Berterimakasihlah kepada keluarga dirumah karena mereka
mau berkorban untuk kita. Untuk para wisudawan lainnya perjuangan orang tua
tidaklah mudah, dibalik pencapaian keberhasilan kita hari ini, ada orang yang
kita korbankan, ungkap Nur Asiah.
Yang perlu kami ingatkan sekali lagi adalah begitu
banyaknya tantangan yang kita hadapi maka akan kita rasakan maka akan ada hari
Badar untuk kita, aka nada hari Uhud untuk kita, hari yang memihakmu dan hari yang
memusuhimu. Maka bertaqwalah diantara sabar dan syukur.
Dengan ilmu dan adab kita akan memperoleh kedudukan yang
tinggi maka jagalah hidup ini seperti para ulama dan bacalah berbagai kitab,
bersikap tawadu dan janganlah sombong.
Diatas kepala kita adalah toga kalau dahulunya itu adalah
Alquran, artinya tempat ilmu yang harus kita pertanggung jawabkan di kemudian
hari. Ungkap Nur Asiah, SKM., M. Pd
Diakhir kata sambutan Direktur Akper Tgk. Fakinah Banda
Aceh Nur Asiah, SKM., M. Pd ini menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kepala
LLDikti Wilayah VIII atas diberinya bantuan KIP pemerintah bagik anak-anak dari
berbagai daerah untuk menuntut ilmu, beasiswa ini sangat di butuhkan sekali
oleh masyarakat dan semoga tahun tahun berikutnya bisa ditambahkan lagi
beasiswa tersebut. (*)