Gemarnews.com, Pidie Jaya – Upacara serah terima simbol Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) etape ketiga dalam rangka memperingati Hari Juang Infanteri ke-76 berlangsung dengan penuh khidmat di Lapangan Bola Kaki Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Selasa (17/12/2022).
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, SH, S.I.K., M.H., yang menyerahkan simbul secara estafet dan penandatanganan naskah serah terima peleton beranting YWPJ dari Yonif 116/Garda Samudra kepada Yonif Raider 115/Macan Lauser. Tradisi ini menggambarkan solidaritas dan semangat pantang menyerah prajurit infanteri.
Dalam amanatnya, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SH, S.I.K., M.H
menekankan pentingnya nilai kejuangan yang menjadi identitas prajurit infanteri.
“Nilai kemanunggalan TNI dengan rakyat harus senantiasa melekat dalam jiwa setiap prajurit infanteri. Hal ini menjadi kekuatan utama dalam pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai,” tegasnya.
Kapolres juga mengingatkan peleton pengganti untuk tetap menjaga semangat dan kehati-hatian selama melanjutkan perjalanan.
“Tetap semangat, hati-hati di jalan, dan semoga aman serta lancar hingga sampai tujuan. Salam Pancasila!” tutupnya.
Peleton YWPJ di etape ketiga yaitu dari Yonif R 115/Macan Louser dijadwalkan memulai perjalanannya pada pukul 05.00 WIB dari Lapangan Bola kaki Keude Meureudu menuju Lapangan Bola Kaki Keude Lueng Putu kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Dengan jarak tempuh sekitar 20 kilometer, kegiatan ini menguji kekuatan fisik dan mental prajurit infanteri, sekaligus memperkokoh jiwa korsa yang menjadi landasan profesionalisme mereka.
Sejumlah pejabat penting turut hadir pada upacara tersebut di antaranya Pabung Pidie Jaya Mayor Cpl Hendriyanto,
mewakili Dandim 0102/Pidie, para perwira dan Danramil jajaran Kodim 0102/Pidie, Kapolsek Meureudu, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Pelaksanaan peleton beranting YWPJ, yang merupakan tradisi tahunan, memiliki makna mendalam bagi Korps Infanteri TNI AD. Acara ini tidak hanya mencerminkan dedikasi tinggi para prajurit dalam menjaga keutuhan NKRI, tetapi juga menjadi simbol semangat persatuan antara TNI dan masyarakat.
Tradisi ini menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan pengabdian demi keamanan bangsa, sebuah nilai luhur yang terus diwariskan dari generasi ke generasi. tuturnya. ( * )